42(end?) : pergi untuk kembali

127K 5.3K 164
                                    

Hari ini aku update  😁😍

Please komen dan vote 😍

Sorry for typo anddddd

Happy reading ❤

*****

Hari ini hari yang menyedihkan.

Melepas pergi dua orang yang cukup berarti bagi syella, rafa dan exel.

Exel juga kuliah ditempat yang sama dengan rafa karena itu adalah keinginan terbesar sang ibu.

Meski ia nakal dan sering berganti ganti pacar, tapi perkataan ibunya selalu ia turuti. Contohnya ia rela menghabiskan waktunya untuk membaca buku untuk lulus tes di universitas itu.

Dan disini cukup banyak yeng mengantar mereka ada kedua orang tua mereka dan para sahabat-sahabat mereka.

"Hati-hati kamu disana, jaga kesehatan, makan yang teratur,jangan nakal, jangan...."ucapnya terhenti ketika ia tak bisa lagi melanjutkan kata-katanya.

"Hey jangan cengeng"ucapnya sambil meledek syella, padahal dirinya sendiri juga hampir mengeluarkan air.

Ia memeluk syella sambil mengusap punggung gadis itu berusaha menenangkannnya.

Ia membisikan sesuatu ditelinga syella"Percaya denganku, aku pasti kembali" dan syella hanya mengangguk.

Sekarang giliran sang ibu yang memeluknya.

"Mommy kenapa nangis juga??"ucap rafa.

"Mommy nggak mau pisah lama sama kamu, apalagi mommy belum tentu ada waktu untuk ngunjungi kamu disana"ucap mommynya sambil mengusap air matanya.

Mata syella terlihat sedikit sembab dengan air mata.

'Masih ada 10 menit'batin rafa.

Setelah ibunya tenang ketika dipeluk oles sang ayah rafa berkata "dad rafa mau bicara sama syella dulu ya, hanya sebentar" ayahnya hanya mengangguk tanda mengizinkan.

Rafa menarik tangan syella ketempat yang lebih sepi.

"Jangan nangis"ucapnya lembut melihat air mata terus saja menggenang dimata syella.

Syella langsung mengusap air matanya sambil menunduk.

Dan rafa langsung menarik gadis itu kepelukannya lagi "bukan cuma kamu yang sedih tapi aku juga, aku pasti kembali" ucapnya.

"Kamu disini jangan nakal, jaga hati kamu cuma buat aku"ucap rafa lagi.

Syella memukul pelan dada bidang pria itu"harusnya aku yang bilang itu ke kamu"ucap syella sambil mengusap air matanya lagi.

Rafa terkekeh pelan.

Rafa membingkai wajah gadis itu dengan kedua tangannya.

Kemudian rafa mengecup kening gadis itu dengan penuh perasaan, kemudian ia mengecup kedua pipi syella.

Ia kemudian menyentuh bibir mungil itu dengan ibu jarinya sambil berbisik tepat ditelinga gadisnya itu.

"Yang satu ini akan aku ambil saat kita bertemu lagi nanti"bisiknya membuat wajah syella langsung memerah mendengar kalimat itu.

Rafa tersenyum melihat wajah syella yang berubah warna itu "i love you"

"I love you too"ucap syella sekilas mencium pipi kiri rafa.

Rara tersenyum"andai aku bisa mengehentikan waktu, aku nggak mau pergi ninggalin kamu disini"

Rafa menggengam tangan syella menuju tempat mereka berkumpul tadi.

MY TROUBLEMAKERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang