part 5

187K 9.2K 124
                                    

Hello aku update lagi.... 😀😀

Sorry for typo and

Happy reading 😙

-________-_______-________-

Syella perlahan membuka matanya ia sadar sekarang berada diruang serba putih ia lihat disampingnya ada seorang dokter yang sedang membelakanginya sambil melihat laporan kesehatannya

mungkin.

Kemudian dokter itu membalikan badannya ternyata dokter tersebut mempunyai wajah cantik, keibuan tetapi sangat anggun .

"Kamu sudah sadar??" Tanya dokter tersebut lembut. Persis ibunya.

Syella merasa suara lembut itu mirip dengen suara milik ibunya. Membuat syella rindu.

Syella hanya mengangguk pelan
"air" kata syella pelan.

Dokter sersebut segera mengambilkan segelas air dan membatu syella untuk meminumnya.

"kamu tau . Rafa khawatir banget sama kamu" ucap dokter tersebut dengan senyuman tipisnya.

Rafa?? syella bagaimana dokter ini bisa mengenal rafa

"Saya ibunya rafa " ucap dokter tersebut setelah melihat wajah bingung syella.

"Ohh maaf tante saya tidak tau" ucap syella malu dengan suara pelan.

"Enggak apa-apa , sudah kamu istirahat aja. Tante panggilin rafa dulu ya. Oh ya satu lagi. mulai sekarang jangan panggil tante , panggil mommy aja ya"ucap dokter tersebut sambil mengedipkan matanya dan berjalan keluar.

Syella hanya tersenyum malu.

------

Ceklek

Tak lama kemudian , pintu ruang rawat syella berbunyi pertanda ada orang yang yang memasukinya.

Syella menoleh dan melihat rafa dan ibunya , syella dapat melihat ada tatapan penuh ke khawatiran dimata pria tampan tersebut.

"Mommy tinggal kalian berdua dulu ya. Nanti mommy kesini lagi"ucap momy rafa dan kemudian pintu tertutup.

Rafa segera berjalan menghampiri syella dan langsung memeluknya.

Sangat erat seakan tak ingin kehilangan gadis itu.

'Nyaman'pikir syella ketika rafa menarik tubuhnya kedalam pelukan.

"Kamu nggak kenapa-napa kan??" Ucap rafa penuh ke khawatiran.

"Nggak , tapi kepala aku masih pusing dan pergelangan kakiku sangat sakit"ucapa syella pelan.

Rafa membingkai wajah syella dengan tangannya.

"Ini sakit??"tanya Rasa sambil mengelus pipi syella yang memar.

"Sedikit"ucap syella pelan membuat Rafa menurunkan tangannya. Ia takut sentuhan tangannya malah membuat pipi syella tambah sakit.

"Ya udah sekarang kamu istirahat ya"
Ucap rafa sambil membelai rambut syella tanpa melepaskan pelukannya.

tidak butuh waktu lama nafas teratur syella terdengar pertanda ia sudah tertidur nyenyak.

Pelahan rafa membenarkan posisi tidur gadis itu dan menyelimutinya.

Rafa menoleh ketika mendengar suara pintu dibuka dan ternyata ada sang ibu sedang memasuki ruangan rawat tersebut.

"Raf mommy mau bicara serius , ini tentang syella" ucap mommy agak khawatir sambil menatap ke arah syella.

MY TROUBLEMAKERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang