part 6

187K 8.4K 116
                                    

Happy reading...

And soryy for typo 😂😂

Please comment and vote :"v

--------

Biasanya minggu pagi merupakan waktu bersantai untuk syella sebelum ia berolah raga disekitar perumahannya. Namun tiba-tiba ada seseorang yang mengetuk pintunya membuat tidur nyenyak syella sedikit terganggu.

Tok ,tok ,tok

"syella ayo bangun momy dan dady sudah menunggu kita untuk sarapan"suata tersebut membuat syella mengedarkan pandangannya keseluruh kamar.Dan Syella menyadari bahwa ia tidak sedang berada dirumahnya melainkam dirumah seorang rafa imanuel watson.

"15 menit lagi aku kesana"ucap syella segera bangun dan membersihkan diri, walau ia sedikit kesusahan karena kakinya yang diperban.

15 menit kemudian sesuai perkataan syella , ia mulai menuruni satu per satu tangga dengan menggunakan kruknya.

Baru beberapa langkah syella menurubi anak tangga , tubuhnya terasa melayang diangkat oleh seseorang.

"Raf,turunin"ucap syella dengan malas

"Gak , aku takut kamu jatuh"katanya dengan santai.

rafa yang memang tetap rafa yang pemaksa , sifat yang satu ini memang benar benar tidak bisa dihilangkan.

Sesampainnya diruang makan,dady dan momy saling melirik penuh arti melihat kedua remaja itu.

"Ayo kita mulai sarapan"ucap dady disertai dengan senyumannya.

Saat makan , semua hening hanya dentingan sendok yang beradu dengan piring lah yang terdengar.

Setelah selesai makan mereka semua memisahkan diri . Daddy sedang membaca koran,momy yang sedang membuatkan teh untuk daddy,syella yang sedang duduk manis disofa dan rafa yang menghilang entah kemana.

"Sungguh keluarga yang manis"pikir syella sambil membayangkan apakan bisa keluarganya seperti keluarga rafa, bahkan saat syella sakit seperti ini pun mereka seolah tak perduli.

Tiba tiba seseorang menarik kepala syella dan menyenderkannya kebahu orang itu kalian pasti tau kan siapa orang itu?? Yup siapa lagi jika bukan rafa.

"Nonton yuk"ucap rafa sambil mengusap lembut rambut syella.

"Nonton apa? Kaki aku kan lagi sakit"ucap syella sambil mendengus kesal.

Tanpa mengucapkan apapun , rafa menggendong tubuh mungil syella dan kan masuk kedalam kamarnya dan menurunkan syella pada ranjangnya.

"Kebiasaan"ucap syella kesal dan rafa pun hanya terkekeh geli melihat wajah kesal syella.

Syella melihat kesekeliling tatapan kagum terlihat dimatanya ketika melihat isi kamar rafa ,didepannya ada sebuah home teater kemudian di sisi kiri terlihat 2 rak penuh dengan buku entah buku pelajaran , bisnis atau pun novel serta meja belajar yang sangat nyaman.

Disisi kanan adalah lemari pakaian , syella kagum karena kamar ini begitu rapih dan bersih.

"Jadi kita nonton apa??"tanya rafa membuyarkan lamunan syella.

"Terserah" jawab syella.

"Horor??"ucap rafa menggoda syella , karena ia tau syella sangat takut dengan hal yang berbau makhluk tak kasat mata.

"Jangan"ucap syella spontan.

"Kamu takut??"goda rafa.

"Gak kok , syela nggak takut"ucap syella sambil menutupi kegugupannya.

MY TROUBLEMAKERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang