Selamat malam para pembaca! Senang rasanya mampu bergabung dalam dunia menulis yang menyenangkan. Aku adalah seorang awam. Inilah karyaku.. Silahkan menikmatinya! Jangan lupa beriaka vote dan tinggalkan kritik maupun saran yang konstruktif. Selamat membaca dan semoga menyenangkan!!
***
1. Go Home
Latisha terlihat masih berkutat dengan laptop silver-nya. Ia sedang mengerjakan beberapa tulisan artikelnya yang sedang dikejar deadline. Wajahnya yang saat ini tampak begitu serius dan tak ingin diganggu, menatap lurus ke layar laptop. Ia kerahkan seluruh kemampuan menulisnya untuk menyelesaikan semua tugasnya.
Terpampang tulisan “Latisha Kadayla Dinata” di papan nama yang menggantung di lehernya. Ia adalah seorang jurnalis yang bekerja di sebuah media cetak nasional ternama di Indonesia. Kini, ia berumur 22 tahun. Asha, begitu ia biasa disapa, telah menjalani pekerjaannya sebagai jurnalis selama hampir empat tahun. Saat masih kuliah, ia memutuskan untuk magang sebagai jurnalis, Kemudian setelah tamat, ia memutuskan untuk terjun secara total di dunia jurnalistik karena kecintaannya pada menulis. Baginya, menulis adalah bagian dari dirinya yang tidak dapat terpisah.
Asha telah menghabiskan waktu hampir 5 jam di depan layar laptopnya dengan wajah seriusnya. Tiba-tiba, terdengar lagu Made In The USA yang dinyanyikan oleh Demi Lovato. Jengah dengan suara itu, Asha berpaling ke handphone-nya dan menjawab panggilan yang masuk.
“Aduh, Deeeell, kan gue bilang malem ini kerjaan gue banyak banget. Gue harus lembur karena lo tau deadline gue di depan mata. Gak bisa ya lo sendiri aja yang jemput Nara? Oke, oke gue berangkat sekarang.” ucap Asha sambil menekan tombol merah pada telepon genggamnya.
Ia segera mengambil barang-barangnya yang berserakan di meja kerjanya dan merapihkannya. Setelah itu ia mematikan laptop-nya dan memasukkanya ke dalam tas. Ia mematikan lampu di ruang kerjanya kemudian melangkah ke luar ruangan.
Asha berjalan menuju gerbang utama dan tak lupa berpamitan dengan Pak Tisno, satpam di kantor tempat Asha bekerja. Asha menyetop taksi berwarna biru kemudian pergi untuk menemui Delia.
***
“Mana sih nih si Asha? Lama banget deh.” Ucap Delia, sahabat Asha.
“WOYY!!” teriak Asha dari balik punggung Delia.
“Udah gila ya lo?! Ngagetin aja deh. Dari mana sih lo? Kantor lo dari sini kan gak terlalu jauh?” ucap Delia dengan nada agak gusar.
“Maaf, maaf. Tadi kan harus beres-beres dulu, non. Lagian kerjaan gue numpuk banget nih. Gue dikejar deadline artikel dan itu harus selesai besok. Lo tau kan Pak Dimas bos gue kalo marah meletup-letup kaya kereta ekonomi baru diisi batu bara?” cerita Asha panjang lebar dengan wajah memelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Come and Back!
RomanceDi saat cinta pergi menghilang. Dengan segala upaya mencoba untuk mempertahankan segalanya tanpa berniat meninggalkannya. Dan ketika cinta itu datang untuk pulang dan kembali, akankah semua berujung pada kebahagiaan? *** Asha, seorang jurnalis muda...