Antisocial [FINISHED]

Anarki

Sebenernya bab ini ga penting, ga usah dibaca gpp tapi kalo mau baca ya gpp͡° ͜ʖ ͡°

***

Seperti yang nampak pada rak buku koleksi Abraham, salah satu rak dengan dekorasi khusus yang mencolok mata memamerkan serial buku The Humans karya Anonymous. Salah satunya adalah seri ke-10 yang berjudul Anarchy.

***

Dikisahkan di sana di sebuah tempat di Planet Bumi. Seisi galaksi tahu bahwa Planet Bumi adalah planet paling baik untuk dihuni, terutama manusia. Kisah pembentukan Planet Bumi sendiri berdasarkan faham yang disebut geografi pada jaman ini, melalui beberapa tahapan. Sejak tahap awal yaitu ketika keadaan Planet Bumi masih panas, Sang Pencipta sudah menciptakan bakal-bakal manusia yang menentang peradaban. Mereka yang nantinya akan membunuh sesamanya, membunuh makhluk lain tanpa pandang bulu, mereka yang nantinya akan disebut kanibal.

Lalu di suatu tempat di Planet Bumi itu, di pusat kota di salah satu negara di Planet Bumi, tak luput dari mereka yang saling membunuh. Kehidupan manusia di sana aman dan damai sebelum muncul seseorang yang disebut murderer. Sesuai namanya, pembunuh membunuh manusia yang menurutnya ia benci, dan sebagainya. Lalu semua itu disebut tidak baik, dan mereka akan dihukum sesuai hukum yang berlaku di tempat itu di salah satu negara di Planet Bumi itu. Seperti halnya manusia ini. Manusia ini adalah seorang introvert, seorang antisosial. Menurutnya tidak ada yang dapat dipercaya selain bayangannya di cermin. Tidak. Bahkan bayangannya sendiri pun tidak dapat dipercaya. Jadilah ia mulai bertindak di luar batas kemanusiaannya, bertindak tidak sesuai harapan manusia lain di sekitarnya. Ia membunuh mereka, dan tidak ada yang tahu. Tidak ada yang tahu kebenarannya. Ia menjadi liar yang disebut pembunuh, sampai akhir hidupnya saat ia kembali menjadi tanah dan debu.

Di tempat lain di Planet Bumi, banyak manusia yang bertindak anarkis dan menentang hukum. Padahal mereka bodoh. Mereka bodoh jika menentang hukum. Hukum lah yang membuat manusia-manusia itu benar. Hukum lah yang menciptakan karakter baik pada manusia-manusia bodoh penentang hukum itu. Karena mereka tidak tahu. Karena mereka bodoh. Meskipun mereka tahu, mereka akan berpura-pura tidak tahu. Karena mereka bodoh.

Diciptakan seorang manusia yang membunuh sesamanya itu. Ia berpura-pura dan menyamar di antara manusia-manusia lain, sehingga manusia-manusia lain di sekitarnya itu menjadi tidak tahu. Lalu ia mulai membunuh manusia-manusia yang tidak tahu itu. Bahkan ia mencari dirinya sendiri. Berpura-pura memihak keadilan dengan mengadili mereka yang membunuh sesamanya. Bahkan ia membunuh kawannya sendiri. Dan bahkan hendak membunuh manusia yang melahirkannya.

Dan semua itu akan segera berakhir, saat manusia yang membunuh sesamanya itu dibunuh. Bukan karena kemauan manusia yang membunuhnya, tetapi karena kemauan manusia itu sendiri. Dan berakhirlah cerita ini. Dan Planet Bumi kembali mengalami revolusi dan pembersihan dari tindak anarki yang melawan hukum.

***