Korea :)

10.7K 303 2
                                    

Tomo pov
Dengan segala pegal dan nyeri plus sendi kaku gue dan alona sampe di korea!

Cape? Rasanya mau mati coy.
Pegel ? Tulang berasa patah
Seneng? Banget! Karena alona bareng gue teruuus..

"Tom"
"Hah?"
"Kita nginep di hotel"
"Loh? Aku pikir bakalan nginep di rumah kamu"
"Kamu pasti bakal di bully dirumah aku hehe. You know my family problem kan"
"Oke oke ngerti"

"Ahjumma~~~~~~"

Alona mengucapkan bahasa yg mirip bahasa di drama korea. Yes! Dia ngomong bahasa korea sama resepsionist di sini..

"Ayo tom. Lantai 2 kamar nomor 28"
"Loh, kok satu kamar doang?"
"Kamar hotel dikorea tuh mahal tom. Aku ambil double bed yg pisah. Tenang aja."
"Double bed nyatu juga gapapa sih"
"Hah? Apa?!"
"Ah engga.."

Alona tidur setelah nempel dikasur. 'Nih bocah cakep tapi pelor (baca: nempel molor) ye'

"Tom bangun"
"Hah,"
"Huft banguuuuun toooom"
"Ohh iyaaa iyaa"

"Tom, aku masakin ramyeon aja ya"
"Okeh aku tidur lagi dong ya"
"Enak aja, bantu masak lah"
"Bantu apaan?"
"Hm, potong sosis sama daging"
"Lah ramyeon emang pake daging ama sosis?"
"Ramyeon tuh paling enak dicampur sosis dan daging. Tapi kita harus beli dulu"
"Oke. Eh, salju ya?"
"Wahh kita beruntung! Pasti asik deh"

Gue senyum liat alona ketawa. Semenjak berangkat, alona engga senyum sama sekali. Murung mulu.

"Lon"
"Ya?"

Gue ulur tangan gue *kayak ngajak pegangan tangan*

"Gue kedinginan"
"Haha iyadeh"

Gue sama lona pegangan tangan sambil jalan ke supermarket. Tangan alona tuh anget dan nyaman banget fuhh,,

"Alona, ngapain beli eskrim? Kan cuacanya lagi dinggiin?"
"Hati aku yg kepanasan tom."

Gue gangerti maksudnya ni cewek. Tapi dia ngebeliin gue eskrim juga.

"Nih. Ini eskrim paling enak di incheon"
"Haha oke gue coba"
"Hm, enak jugaa nih"
"Eh kok kamu rasa strawberry sih"
"Lah emang harusnya apa?"
"Coklat! Berarti kebalik. Itu punya akuu"
"Iyanih"

Gue tukeran eskrim sama alona.

Tunggu sebentar,,

Berarti..

Ciuman ga langsung..

Hmph...

Yaampun! Gue ciuman ga langsung sama alona!

"Lon"
"Hah? Kenapa?"
"Hm, gapapa"
"Oh, oke"

Gue sama alona sampe di hotel dan bengek gara-gara jalan kaki. Mungkin efek karen kita jarang jalan kali ya.. yah ketauan deh malesnya..

"Huaaah nyampe"
"Cape ya lon"
"Haha efek obesitas nih kayaknya"
"Ett sixpack gini dibilang obesitas"
"Lah buktinya jalan dikit aja udah cape"
"Ayo masak ramyeon lonn!!!"
"Iyaiyaa"

Alona motong daging sama sosis. Sementara gue rebus aer trus masak mie. Seru sih .. seru ngeliat alona masak. Makin bersinar.. ahh silau

"Eeeeeh tom!!! Ngelamun aja nih ya!"
"Ehe wuah udah jadi.. marii makaaan"
"Cuci tangan dulu! Aku bikinin ocha sekalian"
"Oh iya maap. Oke yang enak yaa"
"Ocha kan pait. Mana ada yang enak -.-"
"Ehehe iya deh iyaa"

Huft, gue gabisa berenti berimajinasi pacaran sama alona. Gue terlalu mengagumi dia sebagai wanita.

"Alona, mama kamu gimana?"
"Hm, iya. Aku belum telfon dia sih. Aku harus kasih tau dia kalo kita udah disini"

Husband In SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang