Special Chapter : Limited Edition

18.5K 566 8
                                    

From the first meet.
LEO POV.

Gue adalah seorang pria yang kutu buku,culun,cupu dan kudet. Gue lahir di jerman sebagai anak dari pemilik sekolah terkenal dijerman.

Gue ini seorang pria yang ga pernah bersentuhan sama cewe manapun. Gue ini bisa kalian sebut, otaku. Jujur, gue ga bangga dengan sebutan itu. Karna, dinegara jepang sendiri otaku itu dikenal jelek.

Gue ini ga tertarik sama cewe 3D yang pantatnya segede bakpau dan alisnya setebel shinchan. Belom lagi kulitnya belang,lipstiknya tebel banget,dan berkumis tipis.

Cewe 2D adalah incaran gue. Walaupun gue tau mereka ga nyata, tapi faktanya gue lebih nyaman dan bahagia nontonin mereka. Ngeliat mereka senyum dan ketawa. Argh,

Gue juga punya IQ yg tinggi sehingga gue loncat kelas dan masuk kelas akselerasi. Gue lebih cepet lulus kuliah. Di umur 20 tahun, gue udah jadi guru disekolah SMA.

Pertama kali kenal sama valenia itu dari mama gue yang iseng banget ngirimin foto valen dari whatsapp. Dia ceritain banyak soal valen. Gue tertarik karna valen keliatan beda, dia lebih natural dan apa adanya. Valen juga ternyata otaku, setelah gue liat isi kamarnya yg persis kayak kamar gue pas Smp.

Gue mulai melepas kesukaan gue sama cewe 2D setelah masuk kuliah. Karna gue ingin kerja dan mapan. Gue berusaha kuliah dengan rajin dan  dalam waktu 2 tahun, gue dapet gelar sarjana S1 di belanda. 2 tahun setelahnya gue kembali mendapat gelar sarjana S2 di singapore. Kenapa beda negara? Gue bosenan. Gue ingin mencoba hal-hal baru makanya beda. Kalo soal bahasa, gue udah menguasai english sejak lahir. Karna gue anak orang jerman jadinya kalo bahasa inggris doang mah kecil. *sentil kutu*

Gue ini tipe orang yg ga gampang menyerah. Motto hidup gue adalah : Menyerah dan Mati. Ya gitulah, gue selalu optimis. Sangat amat optimis dalam mencapai impian gue.

Guepun akhirnya pengen mengenal valen lebih jauh lagi. Kenapa? Interesting. Dia ini gadis menarik yg bikin gue penasaran.

Ketika pertama kali ketemu, gue udah bisa menyentuh tubuhnya pas dia jatoh. Ternyata kulitnya lembut. Gue pikir, kulitnya kayak pembantu, kasar gitu. Dia juga lebih putih dan cantik daripada fotonya.

Gue mulai mendekati dia dan dia pun menerima gue walau agak terpaksa.gue sempat mencuri first kiss nya. Gue merasa mulai mencintai dan tergila" sama dia.

Waktu foto prewedding dia yang kelelahan gue selalu memperhatikan semua emosi dan ekspresi yang dia keluarin. Semuanya itu menggemaskan.

Senyum, Tawa, Suara, Gerakannya dan cara bicaranya mulai menjadi obsesi gue. Gue ngerasa gue harus bisa bikin dia jadi milik gue seutuhnya. Ibarat kata "she is my everything"

Singkat cerita, hubungan kami udah deket dan kita malah udah tidur bareng. Eits, kita ga ngelakuin apapun kok selain tidur. Gue yg sedang cinta"nya sama dia malah dapet kabar duka. Ya, papa gue tersayang meninggal dunia. Beliau dimakamin di jerman. Gue mau gamau harus dateng. Padahal gue pengen beliau liat valen pake wedding dress. Ketika mau pulang kampung, valen maksa ikut padahal dia lagi kurang sehat. Gue akhirnya memperbolehkan. Kita dijerman cuma 3 hari aja.

Valen mencoba menghibur gue dalam suasana duka yang gue rasain. Walaupun dia ga tau rasanya, tapi dia berusaha menghibur gue. Dia yang berusaha bikin sushi yg berakhir dengan bentuk aneh. Itu sangat menghibur. Gue merasa sedikit lebih baik. Cara dia ngambek itu lucu banget. Ngangenin.

Valen adalah gadis impian gue. Wanita yg ga berlebihan dan ga kekurangan. Wanita yg perhatian dan pengertian. Wanita yang membuat gue Jatuh cinta untuk oertama kalinya. Wanita yang gue cintai dan gue idam" kan sejak dulu.

Valen di mata gue adalah sosok cewe yg limited edition alias jenisnya terbatas di muka bumi. Gue gaakan pernah rela ngelepas dia. Dia terlalu sempurna dan cantik.

Cantik tanpa make up dan operasi.
Cantik dengan segala yg dia miliki.
Cantik dengan caranya sendiri.

Gue ini udah kayak fans beratnya dia.

Apalagi pas dia minta diajarin matematika. Muncul ide gila dikepala gue. Gue membuat kesepakatan kalo nilai test matematikanya dibawah 70, dia harus mau gue cium bagian bibirnya. Dan akhirnya nilainya jadi 80 efek rules dari gue. Tingkat keimutannya gabisa gue kontrol. Gue beneran gabisa menahan diri buat ga deket sama dia.

Alasan gue tertarik sama dia adalah karna dia berbeda. Dia membuat gue ngerasa "she is my destiny". Dia juga punya hobi yang sama dengan gue yaitu anime. Gue sempat mengkoleksi action figur,kaos dan segala hal tentang anime cuma buat valen. Gue mau ngebawain semua ini buat valen saat gue udah pulang dari jerman.

Gue sebenernya gaada niatan buat koleksi karna menurut gue menghabiskan duit. Cuma demi dia aja gue menepis ketakutan buang" uang. Gue juga bukan tipe otaku yang mau ngoleksi segala benda berbau anime. Gue cuma mengambil manfaat dan hiburan aja dari anime itu.

Gue ini pria yang ga ganteng. Gue cupu dan culun. Gue gabisa romantis dan ngelucu. Gue gabisa menyenangkan hati seorang wanita.

Tapi, gue janji. Gue akan menjaga wanita dan melindungi wanita yg akan menjadi teman hidup gue.

The mother of my child, my sex friend,my girl, and

MINE

Husband In SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang