Gue jatoh..
Cerita bermula ketika gue lagi santai goyang-goyang ngedance ice cream cake ala red velvet.
Ketika asik goyang, gubrak! Gue terjatuh dan tak tahu arah bangun lagii.. *nyanyi*
Untungnya, gue ga pendarahan. Huft, justru setelah insiden jatoh itu, gue akhirnya makan mulu. Beneran kayak badak. Kerjaan nya makan mulu.
Lu tau gimana ekspresi dan perilaku leo ketika gue jatoh?
Tiba-tiba leo udah dirumah dan lari kearah kamar setelah tau gue baru aja jatoh. Btw, gue udah punya pembantu jadi ada yg ngurusin kelakuan males gue ini.
"Kamu ga papa? Ada yang sakit? Kamu kejang-kejang ga? Kamu masih normal kan? Ini berapa? *sambil nunjukin jari telunjuk* "
"Aku jatoh. Bukan kesurupan atau serangan jantung."
"Huft, kamu ga pendarahan kan?"
"Engga"
"Huh, aku pikir kamu kenapa-napa. Untung gapapa."
"Kamu lagi kerja kan? Balik gih sono"
"Yaudah"Najis dasar kutu saitama. Ga peka banget amit amit. Dasar sempak gajah betina. Mahluk ga berperasaaan. *gue ngoceh dalem hati sambil berekspresi bete*
"Aku becanda wkeke. Ayo jalan ke mall"
"Kerjaan emang udah selesai?"
"Lah apa gunanya aku punya asisten kalo ga digunain disaat sepenting ini" *thug life* *pasang kacamata item* *angkat dagu*
"Dasar alay. Yaudah ayok"
"Alay ngatain alay"
"Apa?!"
"Oh engga. Tadi ada kutu plankton lewat"
"Oh"Gue ke mall yg gabisa gue sebutin secara lengkap namanya karna ga disponsor yaitu centra par. *cie berusaha nebak nama lengkap mall nyaa yaa?* #authorgila
Gue si bumil kece sekarang pake dress unyu warna pink *efek nonton korea* dengan motif polos. Kekinian abis. Dan disebelah gue yaitu kacung eh suami gue haha canda. Dia pake kemeja putih dan celana panjang item karna pulang kantor langsung gue ajak ngemall.
Gue bawa tas berukuran sedeng warna oranye pastel. *masih efek nonton korea* dan pake jam tangan kecil warna kuning pastel.
Kesannya gue anggun gitu kalo pake benda" berwarna pastel. Jadi cocok kalo disebelah suami gue yang ganteng dan badai.
Gue pengen nonton dan akhirnya kita berdua nonton film winter in tokyo! *hidup perfileman indonesia* *yey!*
Wah, gue merasakan kesenangan tiada tara abis ngeliat morgan akting di film winter in tokyo. Apalagi gue suka hal" jejepangan.
Gue gaakan sopiler. Jadi tonton sendiri yah!
Abis nonton gue sama doi makan sushi di sushi tei. Wuah, enaknyaaa perut gue kekenyangan. *kenyang bego*
Abis itu gue sama doi menghabiskan waktu dengan ngedessert di cafe unyu bertema hello kitty. Wah, gue merasa 'gue semakin alay'.
Semoga anak gue cewe. Kan ga lucu laki suka hello kitty... sangat ga lucu..Abis itu, gue yg udah kenyang bego merasa 'mending pulang' akhirnya ngajak doi pulang.
"Pulang yuk"
"Ayo, cape ya? Makan mulu?"
"Iya.. berasa jadi babi makan mulu"
"Iya babi unyu"Menjijikan. Kemana diri gue yg kece dan kekinian? Semua lenyap karena hamil. Tidaaak! Gue mau jadi alay yg elegan dan berwibawa. Gue gamau jadi alay norak. Tidak!
"Sayang,"
"Hah?" *masih kenyang bego*
"Besok kamu check up kan?"
"Oh, iyaa"
"Aku anterin ya"
"Okeh"Ketika pagi gue mau check up..
"Ahh"
"Kenapa?"
"Perut aku sakit"
"Hah?"
"Maksudnya laper haha"
"Oh, dasar. Jangan bercanda yg kayak gitu"
"Iyaa maaf. Ayo cari makan"
"Iya. Mau makan apa?"
"Nasi uduk"
"Yaudah ayo"Gue sama leo nyari makan naik mobil dan kita makan disana. Abis makan gue berencana buat check up.
Dirumah sakit..
"Selamat siang ibu ba..pak" resepsionist
"Siang!" GueEntah kenapa seakan leo dan resepsionist ini saling kenal tapi menyembunyikan fakta itu didepan gue.
"Maaf ibu silahkan isi formulir dulu" resepsionist
"Saya udah isi. Saya cuma mau check up" gue
"O.. oh iya silahkan" resepsionistGue semakin curiga. Kenapa laki gue ga nengok ke arah gue. Dia bahkan diem aja sejak ketemu resepsionist itu.
Perasaan semokan gue daripada si resepsionist itu deh. Kok laki gue kayak kaget gitu pas ketemu dia. Aneh.
"Kamu kenapa?"
"Hah? Apa?"
"Kamu kenapa?"
"Engga papa "
"Kalo kamu ga jujur aku gamau check up"
"Serius gapapa"
"Kamu nyembunyiin apa dari aku?"
"Engga ada"
"Bohong!"
"Oke, kita bahas dirumah aja ya"
"Disini. Sekarang."
"Kenapa kamu maksa banget sih?"
"Karna aku istri kamu dan aku pengen tau."
"Yaudah nanti"
"SEKARANG!"
"YAUDAH KALO KAMU GAMAU CHECK UP. TERSERAH."Leo pake nada tinggi dihadapan satu rumah sakit. Lu tau apa yg gue rasain disitu?
Sakit. Sakit ampe ubun-ubun. Pengen nangis. Pengen pingsan. Laper *loh kok laper*. Rasanya gue pengen menghilang dari tempat itu.
Gue pergi ninggalin leo yg sibuk sama rahasianya. Gue lari ke tempat sodara gue. Litiya.
Gue tinggal dirumah litiya dan berusaha nahan nangis pas ketemu litiya.
"Lit, gue nginep dulu y"
"Lah tumben. Laki lu mana ci?"
"Mati""APA? MATI? SERIUSAN U? EH SI BEGO. SINI DULU NYOT. DEMI SEMPAK BADAK, BECANDA LU GA LUCU"
"Enggalah. Udah gue numpang tidur"Litiya yang gatau apa" masih merasa dibodohi sama gue. Gue cerita masalah pertama gue sama leo. Baru dia tahu dan ga ngejawab apa" selain..
"Lain kali, kalo goblok jangan dipelihara. Please deh. Ga lu bilang laki lu mati juga."
"Iya mangap."
"Mangap?"
"Maap. Ah lu bego juga"
"Eh lu hamil ngomong bego"
"Lah kan lu yg mulai"Abis debat tentang permasalahan 'bego' gue tidur di tempatnya litiya dan melupakan kejadian tadi. Btw, gue udah bilang sama litiya buat ngerahasiain soal keberadaan gue.
Litiya pov
"Ci bangun ci. Makan yok. Gue beli nasi padang tadi. Lu mau rendang atau ayam?"
"Ci ett dah ci. Kebo bat"*pegang jidat*
Panas. Dia belom makan dari kapan ya?Gue ngompres cici gue yang lagi galau.
Dia ngigo..
"Leo"
"Dasar banci tailan"
"Sempak badak"
"Kutu saitama"Ini kenapa ngigo nya bikin gue ngakak ya.. cici gue emang paling pea sadar ataupun tidak sadar.
Dia udah beneran jatuh cinta sama ko leo. Bahkan dia ngigoin dan hamil.
Gue khawatir sama dia. Gue takut dia kenapa-napa. Takut. Ci valen terlalu berharga buat disakitin. Gue gaakan biarin siapapun nyakitin dia. Gaakan. Gaakan gue biarin.
Valenia pov
Dia hanya dia di duniaku
Dia hanya dia di mataku
Dunia terasa telah menghilang
Tanpa ada dia di hidupkuLagu ini berasa mendengung dikepala gue.. iya. Tanpa dideket dia. Gue berasa mati. Feels like empty. Sedih? Ya. Bahkan mata gue bengak karenanya. Marah? Ya. Gue sangat marah. Sayang? Amat sangat. Gue terlalu menyayangi dia. Pria itu. Pria yang menikahi gue. Pria yang katanya mencintai gue. Kemana dia? Apa dia udah berusaha mencari ibu dari anak"nya? Atau justru dia bernostalgia sama perempuan itu?
I love you and always trust you. Even you make mistake. My heart always for you. In God's eyes. Youre mine. Im yours. Thats it.
KAMU SEDANG MEMBACA
Husband In School
RomanceBagaimana rasanya menikah sama guru muda yg cerdas? Punya calon suami yang satu sekolah sama kita? Feeling so weird. But, its fun and the end we falling in love each other. Ada part yang di private, so follow me to read it yaa!!! Tenang aja, yg di p...