Min Yoongi,nama namja yang sedang mengucek matanya sesekali sambil mengecek buku-buku di perpustakaan. Ini masih pukul 6 pagi namun Min Yoongi sudah sampai disekolah,bahkan sudah sangat sibuk.Keheningan dan suara cicit burung membuatnya kembali mengantuk sampai tibatiba seseorang menghampirinya,"Yoon! Aku mencarimu kemanamana" Yoongi melirik malas pada orang yang sudah merangkulnya,"Selamat Pagi Min Yoongi" Yoongi tersenyum sedikit dan terus mengecek bukubuku di rak. "Kau sudah makan? Kulihat kau semakin kurus saja" Yoongi mengangguk kecil tanpa menghiraukan pertanyaan dari namja disampingnya. Tangan namja itu beralih memeluk pinggang Yoongi dan menyandarkan kepalanya pada bahunya,"Aku sungguh sangat mengantuk,Yoon" "Tidurlah" Sang namja tersenyum lebar akhirnya Yoongi meresponnya. "Tapi jika aku tidur aku tak bisa melihatmu,kita kan tidak satu kelas" Yoongi mendelik jengah,"Hhh Kau ini! Berhenti mengoceh dan-" "PARK JIMIN!" Entah itu Yoongi atau Jimin-namja yang menggelayut pada Yoongi menoleh pada orang yang memandangnya tajam sambil berkacak pinggang."Seokjin?" Kim Seokjin memicingkan matanya dan berjalan galak mendekati Jimin,"Datang lebih pagi dari biasanya adalah awal yang baik,tapi bisakah kau TIDAK MERUSAK GERBANG SEKOLAH DAN BERHENTI MEMBAWA PELIHARAAN KE SEKOLAH HAH!!" Jimin mendelik bosan sambil mengorek telinganya,gendang telinganya hampir pecah man! "Kau membawa anjingmu lagi,Park?" Kali ini Yoongi menatapnya dengan tatapan mengintrogasi.Jimin hanya tersenyum kecil,"Aku hanya mengajak Panther jalanjalan karena nanti siang aku akan mengantarnya ke klinik hewan untuk perawatan. Anjingku tidak rabies dude santai saja" Yoongi memicingkan matanya,"Lalu bisa kau jelaskan dengan merusak gerbang sekolah?" "Kau harus melihatnya Min! Gerbang sekolah penuh dengan pylox bertuliskan Park Jimin" Jimin melotot ,"Whoaaaa It's not me okay? Bukan aku yang melakukannya. Tapi Jika kau membicarakan gembok yang rusak itu memang salahku karena kau masih menguncinya tadi saat aku Datang,Kim Seokjin-ssi" Yoongi melenguh dan memijit pelipisnya melihat Seokjin dan Jimin saling beradu tatapan mata. "Membawa hewan peliharaan dan membiarkannya masuk ke lingkungan sekolah itu bukan tindakan yang benar,Park. kau akan ku hukum. Sepulang sekolah , pergilah ke gudang bola dan bersihkan semuanya. Kau boleh bertugas lagi Jinnie. Pergilah" "Death note kita sudah terlalu sering menulis namanya,Yoon. Berilah hukuman yang membuatnya jera. Aku pergi" "Pergilah yang jauh,Kim" Jimin memeluk Yoongi dari belakang dan menumpukan kepalanya dibahu Yoongi yang kembali mencatat data buku buku di rak perpustakaan. "Pergilah jim,nanti kekasih-" "Kekasihmu sudah pergi! Dan juga aku tak menerima Taehyung karena Jungkook temanku sangat menyukainya" "Seokjin bukan kekasihku. Dan Taehyung,Dia orang yang baik" "Aku lebih memilihmu" "Dia tidak akan membuatmu kecewa" "Tapi dia membuatmu kecewa" "Itu bukan masalah" "Itu masalah. Karenanya kau sakit dan nilai mathematics mu hancur saat itu" "Bisakah kau lepaskan pelukan ini? Aku harus mendata lagi". Jimin menyentak kakinya, "Kau masih mencintainya? Kau masih menyayangi Taehyung?"Yoongi diam benarbenar diam,"Lepas Jim" Yoongi menghela nafas panjang saat Jimin memutar tubuhnya agar bertatapan,"Jawab aku min Yoongi!" Yoongi menunduk,"Pergilah. Bawa anjingmu ke klinik sebelum ketahuan guruguru" Jimin mencengkram dagu Yoongi agar mendongak. Matanya menelisik mata coklat Yoongi yang terlihat bergetar karena terkejut,"Aku akan tetap mengejar cintamu. Ingat itu MIN YOONGI. Ah tidak sebentar lagi kau akan menjadi Park" jimin melepas cengkramannya dan pergi dengan tangannya didalam saku celana. Yoongi menunduk sampai suara pintu tertutup terdengar. Yoongi duduk dikursi baca dan menenggelamkan kepalanya pada tumpukan buku disampingnya,"Aaaarrrggghhhh" yoongi memukul meja itu sambil tetap menunduk"aku.... aku- aku merindukanmu,tae" Yoongi menjambak kecil rambutnya,frustasi.
Min Yoongi,18 tahun. Ketua Osis Bangtan High School,murid beasiswa yang selalu dielu-elukan oleh seluruh guru diseantero sekolah tak membuatnya besar kepala. Karena hal itu Yoongi menjadi anak yang rajin dan bertanggung jawab ia selalu berusaha agar tidak mengecewakan orang yang percaya padanya. Min Yoongi bukan seorang yang sombong,hanya saja agak tertutup apalagi pada orang yang tidak ia kenali,termasuk Park Jimin.
Lain buku lain isi,Park Jimin berbeda dengan Min Yoongi. Park Jimin 18 tahun Anak konglomerat,pemegang saham tertinggi disekolah. Badung,urakan,semena-mena,dan acuh. Didalam death note-buku hitam milik osis yang biasanya digunakan untuk mencatat nama siswa yang melanggar aturan-bahkan sudah cukup terisi penuh oleh namanya. Misalnya Berkelahi,menjahili guru,membully anak baru,merokok,merusak fasilitas sekolah,membawa anjing Siberian husky nya ke sekolah,mengacak-acak kantin,tidur saat ulangan-dan masih banyak kekacauan lain yang ia lakukan. Kim Seokjin dan Jung Hoseok-Anggota Osis- sudah sangat jengah yang akhirnya Min Yoongi turun tangan untuk mengeksekusinya. "Kau di skors" namun perkataan itu malah menjadi kabar bahagia bagi Jimin,"ah tidak itu sudah biasa. Kau harus mengerjakan beberapa tugas susulan dari beberapa guru yang telah atau pernah kau jahili. Kau juga harus membersihkan kolam ikan dan kolam renang sekolah seminggu sekali dibulan ini dan kau harus membayar lunas hutang hutangmu dikantin. Kantin sekolah akan bangkrut karenamu Tuan Park" jimin menyeringai karena orang didepannya ini sangat cantik bagaikan malaikat-setidaknya itu bagi Jimin seorang. "Apapun untukmu Princess" Jimin mengusapkan jarinya di pipi Yoongi yang mendapat tepisan kasar,"namaku Min Yoongi,ketua osis dan kau- sopanlah sedikit pada semua orang. Pergilah ke kelas". Sejak saat itu Jimin menyukai hukumannya karena setiap kali melakukannya hari itu juga sampai hukumannya selesai ia akan ditemani oleh sang ketua osis.Namun sepertinya selalu saja ada duri disetiap semak,Min yoongi rupanya memiliki kekasih. Kim Taehyung,18 tahun ketua murid kelas 12-C yang juga ketua ekstrakulikuler Judo disekolahnya. Setiap sore dan sepulang Yoongi mengawasi Jimin ia akan selalu melihat pemandangan mengerikan. Yoongi yang tersenyum manja sambil memeluk erat pinggang kekasihnya,dan si Taehyung keparat-menurut jimin- menempelkan hidung mereka sambil mengusak rambut dark choco milik Yoongi. Hal itulah yang ia benci. Berakhir nya hukuman berarti berakhir pula kebahagiaannya. "Lihat saja nanti kau Min Yoongi. Kau takkan bisa lepas dariku"
KAMU SEDANG MEMBACA
Lost Star (MinYoon)
FanfictionKisah cinta seorang Min Yoongi tidak pernah mulus. Dia harus berpisah dengan kekasih tercintanya,Kim Taehyung yang ternyata sedang mengejar namja lain-Park Jimin. Saat Jimin mencintai yoongi dengan hangat,Yoongi hilang. Dan Kakak Taehyung lah yang a...