Chapter 25

1.6K 156 44
                                    

Hai Alhamdulillah aku balik lagi dengan story kebanggaan ku ini💞💞💞

Semoga kalian enjoy ya dengan chap ini. Syutae berjuang mati-matian buat ngalahin rasa males ngetik yang perlahan membunuh diriku~~

Vomment kalian vitamin tersendiri buat Syutae.

Oh iya. Kali aja ada yang mau berteman sama anak gaje kek Syutae yuk boleh si add aja line Syutae. Id nya Iqlmyn2 😍💞

Udah ahh

Langsung aja ya

Check this one out baby~

----

Kisah Antara Aku, Kau dan Hidup ini
Tak ada yang salah bila aku jatuh cinta padamu. Tak ada yang salah juga bila kau juga jatuh cinta padaku.  Kisah antara persahabatan yang berujungkan cinta antara aku dan kau.

Merindukanmu sempat membuatku lupa kenapa aku harus melupakanmu. Kau cinta yang bertepuk sebelah tangan. Sebelah tangan? Mungkin kurang tepat untuk mendeskripsikannya karena kau juga membalas rasaku ini, rasa yang seharusnya tidak tumbuh diantara kita. Kekasih yang telah kumiliki. Kau memori yang harusnya kusimpan rapat di dalam kotak rahasiaku.

Kau musuh ku, awalnya... tapi, ini mulai salah saat aku menyadari sosokmu terlihat begitu istimewa di mataku, saat kaki kecilku ini selalu mengikuti langkah kakimu yang lebar. Aku selalu tertinggal jauh di belakangmu, mengikutimu dengan nafasku yang terengah-engah. Memburu takut kehilangan sosokmu yang terlihat makin jauh. Tapi, selalu ada pengecualian manis yang selalu kau lakukan terhadapku. Kau selalu berhenti tepat dua puluh langkah kaki kecilku tertinggal di belakangmu. Aku tidak mungkin salah, aku selalu menghitungnya. Kau akan berbalik saat lima kali jantungku berdetak. Lalu, kau tersenyum saat mataku berkedip tepat dua kali. Ini seperti adegan sebuah film dimana segalanya akan terlihat seperti diperlambat, tak akan ada orang terlihat di sekitarmu, yang ada hanya aku dan kau, semua akan terlihat gelap tapi pada satu titik akan terlihat secercah cahaya... pada sosokmu. Setelah itu, kau akan berjalan menjemputku yang jauh tertinggal di belakangmu. Dengan tanganmu yang mungil kau meraih tanganku, di bagian ini aku selalu  memandangi tangan kokohku yang bersembunyi di balik genggamanmu yang hangat. Kita berjalan beriringan, seperti pasangan kekasih pada umumnya. Pengecualian manisnya adalah kau tidak akan pernah meninggalkanku tertinggal jauh di belakangmu. Dan dari sinilah perasaan kecil nan manis itu tumbuh mengiringi setiap langkah kita.Hingga membeludak di titik puncak seperti saat ini.

Tapi, itu semua seperti mimpi. Tahukah engkau,Min Yoongi?
Tak ada mimpi yang abadi di dunia ini. Mimpi itu akan hilang saat kau terbangun dari tidurmu. Lalu, mencair entah kemana.

Kau selalu berhenti tepat saat bunyi ke lima puluh yang disebabkan ayunan gantungan kunci yang tergantung di ranselku. Dan aku akan tersentak, mengangkat kepalaku, tersadar dari mimpi indahku. Dan disana kekasihku di alam nyata telah setia menungguku dengan segala rasa sakitnya. Dengan senyum manismu, kau selalu melantunkan doa hanya untukku.  Kau selalu percaya bahwa Tuhan akan selalu menyayangimu. Bahwa Tuhan akan menjagaku untukmu.
Kau percaya Tuhan akan datang menghampirimu, menepuk pundakmu dan mengucapkan kata-kata yang selalu terngiang-ngiang di gendang telingaku; “Terimakasih sudah menjaga Jiminku hari ini, Tuhan.” Kau selalu tersenyum saat tahu Tuhan masih menjaga cintaku untukmu. 

Entah bagaimana awalnya, bagaimana mulanya aku ikut mempercayai bahwa Tuhan takkan pernah ingkar kepadamu,kepadaku, kepada kita semua. Pertahananku begitu rapuh akan pesonamu. Serpihan-serpihan kejadian indah berlompatan, menyesaki benakku dengan imajinasi tentang dirimu; dari caramu membuatku tersipu, tatapanmu yang dalam, sampai pada percakapan-percakapan kecil kita. Dan di suatu hari tak terduga itu, aku tersenyum dan menangis pilu karena dirimu. Entah karena kata-katamu yang begitu ambigu atau aku saja yang menganggapnya terlalu haru. Kau juga mencintaiku...

Lost Star (MinYoon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang