KDKDD-10

185 5 0
                                    

KU DENGANNYA KAU DENGAN DIA PART 10

Theana bingung kenapa Isyana menelfon Afgan sangat sebentar? Apakah Isyana tidak rindu dengan kekasihnya? Theana mengerutkan keningnya lalu menatap tajam ke arah Isyana. Isyana yang kebingungan pun bertanya.

"Ada apa?" Tanya Isyana bingung.

"Kenapa lo cepat banget telfonan sama Afgannya? Apa lo gak kangen sama dia?" Tanya Theana to the point.

"Ada lo sih, gue jadi bingung mau bilang apa hehe." Jawab Isyana sambil cengegesan ke arah Theana.

Theana pun menghela nafasnya mendengar jawaban dari Isyana.

"Ya ampun Syan, gue kira kenapa." Ucap Theana sambil menggelengkan kepalanya.

Tiba-tiba bel rumah Isyana pun berbunyi.

"Siapa ya yang dateng?" Tanya Theana pada Isyana.

"Entahlah, bentar gue buka dulu." Jawab Isyana lalu pergi untuk membuka pintunya.

**********

Bunda Ria membuka pintu rumahnya. Tampak Raihan tersenyum dan mencium tangan Bunda Ria.

"Eh nak Raihan, ayo masuk nak." Ucap Bunda Ria dan Raihan menggelengkan kepalanya.

"Raisa ada Bun?" Tanyanya.

"Raisa belum pulang nak, tunggu didalam aja yuk?" Jawab Bunda Ria dan Raihan lagi-lagi menggelengkan kepalanya.

"Raihan disini aja, Bun." Pinta Raihan lalu duduk ditempat duduk yang ada diteras rumah belakang.

"Yaudah Bunda masuk dulu ya?"ucap Bunda Ria lalu masuk ke dalam rumah.

Raihan duduk diteras rumah Raisa sambil sesekali mencium setangkai bunga mawar merah yang ia beli tadi.

"Aku harap kamu suka Sa." gumamnya.

**********

Isyana membuka pintu rumahnya. Terlihat Bian yang sedang menutupi mukanya dengan kotak coklat berbentuk hati. Isyana tersenyum.

"Haha ternyata kamu No, ya udah yuk masuk. Dari tadi ditungguin, kirain gak dateng." Ucap Isyana sambil menarik tangan Reno untuk masuk ke dalam.

Reno pun masuk ke dalam rumah Isyana.

"Jangan dilepas Syan tarikan tanganmu." Batin Reno dalam hati.

"Siapa Syan yang dateng?" Teriak Theana dari dalam.

"Reno, Na." Jawab Isyana agak teriak lalu melepaskan tarikan tanganya pada Reno.
"Ayo No masuk." Ajak Isyana lalu pergi duluan untuk menemui Theana.
Sedangkan Reno .. Ia hanya mengikuti Isyana dari belakang.

**********

Raisa pun akhirnya pulang tapi ia tidak sendiri. Ia pulang bersama Afgan. Raihan yang melihatnya berdiri dari duduknya.
Raisa dan Afgan terkejut dengan melihat Raihan berada di teras rumah Raisa.

"Hmmm hai Han. Udah lama?" Sapa Raisa sambil tersenyum dan Raihan tersenyum kecut dan melirik tajam ke arah Afgan.

"Lumayan, nih." Jawab Raihan sambil memberikan bunga mawar pada Raisa dan pergi meninggalkan Raisa dan Afgan lalu memasuki mobilnya dan pergi begitu saja. Raisa ingin mengejar Raihan namun tangannya ditahan oleh Afgan. Raisa pun menangis.

"Hiks hiks Raihan." Afgan yang melihat Raisa menangis pun langsung memeluknya dan menenangkanya.

"Sudahlah, Sa." Bisik Afgan tepat ditelinga Raisa.

********

Isyana, Theana dan Reno sedang mengerjakan tugas kampus bersama sambil sesekali memakan coklat yang Reno bawa tadi. Reno terus mencuri-curi pandang pada Isyana.

KU DENGANNYA KAU DENGAN DIAWhere stories live. Discover now