KDKDD-21

155 5 0
                                    

KU DENGANNYA KAU DENGAN DIA PART 21
Tanpa disengaja Raihan menabrak Bilqis di depan perpustakaan dan alhasil buku-buku yang dibawa sama Bilqis pun terjatuh semua.
"Sorry .. Sorry gue gak sengaja .. Sini gue bantuin."ucap Raihan sambil membantu Bilqis mengambil buku-bukunya itu tanpa melihat Bilqis sedikit pun.
"Iya gak papa kok .. Gak usah repot-repot Kak."ucap Bilqis
Raihan pun memberanikan diri untuk melihat wanita yang dia tabrak ini dan terkejut melihat Bilqis sekarang ada dihadapannya.
"Bilqis."sapa Raihan yang masih gak percaya.
Bilqis pun melihat siapa yang memanggilnya.
"Kak Rai :o ."ucap Bilqis yang juga terkejut melihat Raihan kini ada di depan matanya.
"Kamu kuliah disini?"tanya Raihan masih terpaku di depan Bilqis.
"Iya Kak .. Bunda aku kan tinggal di Bali .. Kalo aku kuliah di Jakarta yang ada aku sendirian soalnya kan Teh Syana kuliah di London jadi mendingan aku ikut Bunda deh di Bali."jawab Bilqis tersenyum pada Raihan yang membuat dirinya semakin terpanah asmara.
"Oh iya Kak .. Aku duluan ya soalnya aku ada kelas nih .. Sampai ketemu nanti Kak."sambung Bilqis yang langsung mengambil buku-bukunya ditangan Raihan lalu meninggalkan Raihan yang masih terpaku.
"Aku akan selalu menunggu kamu Bilqis."batin Raihan tersenyum.
*******
Pagi sudah berganti siang, mata kulaih pun selesai dan Bilqis dan teman-temannya pun langsung menuju kantin kampus.
Saat hendak berjalan menuju kantin .. Ada seseorang yang memanggil Bilqis.
"Bilqis."sapa Raihan dari kejauhan.
"Itu kayaknya ada yang manggil gue .. Guys kalian duluan ke kantin nanti gue nyusul."ucap Bilqis pada teman-temannya.
"Ya udah kita duluan .. Jangan lama-lama lo disini."ucap Icha, Pricil, Fita dan Celline kompak.
"Iya."ucap Bilqis.
Raihan pun langsung menghampiri Bilqis.
"Bilqis tunggu."pinta Raihan pada Bilqis.
"Kak Rai .. Ada apa Kak?"tanya Bilqis pada Raihan.
"Ke kantin bareng yuk."ajak Raihan pada Bilqis.
"Yuk Kak cepetan aku udah ditungguin sama teman-teman aku nih."ucap Bilqis yang menerima ajakan Raihan.
Raihan dan Bilqis pun berjalan menuju kantin kampus bersama dan mereka berdua berpegangan tangan .. Teman-teman mereka berdua pun heran melihat keakraban Raihan dan Bilqis.
"Hai guys, sorry ya gue lama ninggalin kalian."ucap Bilqis yang merasa gak ada apa-apa.
"Itu cowo yang tadi itu Raihan si ketua senat kan?"tanya Fita Anggraeni yang selalu dijulukin pitak.
"Iya itu Kak Rai ketua senat di kampus .. Emangnya kenapa gitu?"jawab dan tanya Bilqis.
"Lo kenal sama dia Qis? Lo kayaknya akrab banget sama dia padahal banyak cewe yang ngedeketin dia tapi gak ada yang bisa sedekat lo deh."tanya Icha yang heran.
"Iya dia tuh sahabatnya kakak gue jadi wajarlah kalo gue dekat sama dia."jawab Bilqis dengan polosnya.
"Pantesan aja lo akrab banget tapi kok dia tadi pegang tangan lo sih Qis?"tanya Celline yang sedikit curiga.
"Hah .. Masa sih?"tanya Bilqis yang masih gak percaya dan memang tidak menyadari kalo dia dan Raihan berpegangan tangan.
"Iya lo tadi tuh emangnya gak nyadar gitu?"tanya Pricil.
"Eng .. Engga."jawab Bilqis.
Tiba-tiba pacar-pacarnya Icha, Fita, Celline dan Pricil pun datang menghampiri mereka dengan menyebutnya The Princess.
"Hai sayang-sayangnya kita."sapa Billy,Kevin, Fero dan Azof kompak.
"Hai sayang."jawab Icha, Celline, Fita dan Pricil.
"Hmmmm kalo udah begini .. Gue pasti mau ditinggal deh daripada gue yang ditinggal mendingan juga gue yang duluan ya .. Bye guys."celetuk Bilqis yang langsung pergi meninggalkan The Princess juga Devil Brothers.
"Eh lo mau kema .. Na .. Yah malah kita ditinggal sama Bilqis."ucap Icha agak bete.
*******
Sementara di London .. Isyana selalu menyibukkan diri walaupun tidak ada tugas yang menumpuk demi melupakan seorang cowo yang sudah meninggalkannya tanpa sebab dan alasan yang jelas itu.
Tiba-tiba Theana menjenguk Isyana di rumahnya.
"Syana .. Lo kenapa sih murung mulu akhir-akhir ini? Cerita dong sama gue .. Kan biasanya lo kalo ada apa-apa selalu cerita sama gue."tanya Theana pada Isyana.
"Lo tahu gak kelakuan sepupu lo itu? Dia ninggalin gue tanpa sebab dan alasan yang jelas Na .. Gue ini udah berusaha untuk cinta sama dia tapi apa sekarang? Dia gak ada di samping gue .. Dia ninggalin gue."jawab Isyana yang kesal dengan Bian.
"Maksud lo si Bian Syan? Gila ya gue kira dia tuh baik tahunya cuma mau mainin hati lo .. Udah sabar ya Syan .. Gini aja deh Deva punya teman nih namanya Dimas Anggara .. Dia juga kuliah di London kok bahkan satu kampus sama kita .. Katanya sih dia naksir sama lo udah lama."ucap Theana pada Isyana.
"Dimas Anggara .. Dia senior kita yang .. Anak basket itu kan? Gue kan gak pernah ketemu sama dia bahkan seringnya sama lo tapi kok dia suka sama gue sih?"tanya Isyana heran.
"Iya .. Dia tuh tahu lo saat lo main piano di acara wisuda yang tahun kemarin Syan .. Nah dari situ dia suka sama lo .. Tertarik sama lo Syan."antusias Theana menceritakan tentang Dimas.
"Tapi bukannya dia punya pacar ya? Kalo gak salah namanya Caramel deh."tanya Isyana pada Theana.
"Oh Caramel itu mantan tunangannya Syan dan dia juga udah punya penggantinya Dimas kok jadi lo perlu khawatir deh."jawab Theana yang antusias menjodohkan Isyana dengan Dimas.
"Serius Na? Emang siapa penggantinya Dimas itu?"tanya Isyana penasaran.
"George orangnya Syan."jawab Theana tersenyum.
"Serius lo?"tanya Isyana terkejut.
"Iya."jawab Theana mengangguk.
*****
#Apartement_Afisa
Sebenarnya ini apartement adiknya Afgan tapi berhubung dia sudah tidak kuliah di London jadi semua fasilitas yang diberikan oleh kedua orangtuanya itu untuk Afgan dan Raisa.
"Pasti disini banyak barang Bian ya sayang?"tanya Raisa sambil membereskan pakaiannya ke dalam lemari.
"Iya sayang tapi semua barangnya udah aku taruh digudang kok jadi kamu tinggal pasang foto-foto kita deh .. Habis itu kita ke rumah Syana ya .. Jenguk dia kan selama kita kuliah gak pernah ketemu sama dia."jawab dan ajak Afgan pada Raisa.
"Iya sayang .. Aku juga kangen sama dia dan kalo gak salah sepupu kamu juga kuliah di London kan?"jawab dan tanya Raisa pada Afgan.
"Iya sayang nanti kita sekalian jengukin Theana deh."jawab Afgan yang sedang santai di ruang keluarga.
Raisa pun selesai membereskan pakaian Afgan juga dirinya lalu menghampiri Afgan yang sedang bersandar diruang keluarga.
"Hmmmm kelar juga beres-beres apartement .. Kamu mau makan apa sayang?"tanya Raisa yang bersandar di dada Afgan yang bidang.
"Aku mau makan kamu aja deh sayang."jawab Afgan yang langsung mencium pucuk kepala Raisa.
"Hmmmm kalo gitu aku juga mau gigit kamu aja deh."ucap Raisa yang langsung menggigit tangan kanan Afgan.
"Aaaaaw sakit sayang."ucap Afgan kesakitan.
"Oh atit ya .. Mana yang atit? Cini cini aku cembuhin deh."tanya Raisa yang langsung pura-pura jadi anak kecil lalu mencium bibir Afgan tapi hanya mengecup aja.
"Wih jam segini langsung dapat rangsangan nih dari istri kesayangan aku .. Ayo kamu harus tanggung jawab."ucap Afgan yang langsung berdiri lalu menggendong Raisa ke kamar.
"Gan .. Aaaaah .. Turunin aku takut jatuh."pinta Raisa pada Afgan.
"Gak mau .. Aku turunin pokonya kamu harus tanggung jawab."ucap Afgan yang baru menuruni Raisa di tempat tidur lalu mendekati wajahnya dan kalian yang baca jangan pada bayangin ya .. Disensor*****
*******
Raihan melihat Bilqis meninggalkan kantin sendirian dan langsung memutuskan untuk menyusul Bilqis.
"Guys gue duluan ya .. Gue ada urusan nih .. Bye."ucap Raihan yang pamit pada teman-temannya lalu pergi begitu saja.
"Bilqis .. Bilqis."teriak Raihan yang memanggil Bilqis.
Bilqis pun langsung menengok ke arah belakang karena ada yang memanggilnya.
"Kak Rai .. Ada apa lagi Kak? Aku mau pulang nih."tanya Bilqis pada Raihan.
"Aku antar ya? Lagian aku juga udah selesai kuliahnya jadi santai aja deh."pinta Raihan pada Bilqis.
"Gak usah Kak .. Lagian rumah aku dekat kok dari kampus jadi tinggal jalan aja deh."tolak Bilqis.
"Udah kamu gak boleh nolak dan gak ada tapi-tapian deh .. Pokonya aku akan tetap nganter kamu."tegas Raihan pada Bilqis.
"Tapi apa gak ngerepotin nih Kak?"tanya Bilqis pada Raihan.
"Gak sama sekalilah buat cewe yang aku cinta."jawab Raihan yang antusias mengantarkan Bilqis pulang.
"Ya udah deh terserah Kak Rai aja."ucap Bilqis pasrah.
Akhirnya Raihan pun mengantarkan Bilqis pulang dan tak berapa lama mereka pun sampai di depan rumah Bilqis yang cukup mewah nan elegan.
"Makasih ya Kak .. Udah anterin aku pulang .. Mau mampir dulu gak Kak?"tanya Bilqis pada Raihan.
"Iya sama-sama .. Boleh deh tapi gak papa kan aku mampir?"tanya Raihan.
"Iya gak papalah Kak lagian mommy aku tuh orangnya welcome banget kok sama teman-teman anak-anaknya dan aku juga mau kenalin sama adik aku yang paling kecil."jawab Bilqis.
"Ya udah aku parkirin motornya dulu."ucap Raihan langsung memarkirkan motornya di halaman parkiran rumah Bilqis lalu menghampiri Bilqis yang menunggunya di depan pintu rumahnya.
"Ayo Kak masuk."ajak Bilqis.
"Iya."jawab Raihan.
"Mommy .. Syifa kenalin ini Kak Raihan senior aku di kampus dan juga temannya Teh Syana."ucap Bilqis pada Mommynya dan juga Syifa.
"Hey sayang, bukannya ngucapin salam ini malah langsung cerita aja."ucap Mommy sambil menjiwir telinga Bilqis.
"Hehehe iya maaf mommy .. Aaaaw aduh sakit telinga aku mommy."ucap Bilqis cengengesan walaupun kesakitan.
"Assalamualaikum tante .. Saya Raihan seniornya Bilqis juga sekaligus temannya Isyana."salam Raihan yang menyalami punggung tangan mommynya Bilqis.
"Oh iya saya mommynya Bilqis, Isyana dan Syifa .. Terima kasih ya nak Raihan sudah mengantarkan Bilqis sampai rumah."rasa terima kasih Mommy pada Raihan.
"Iya sama-sama tante."ucap Raihan tersenyum.
"Kamu ini baik dan ganteng ya nak Raihan."kagum Mommy pada Raihan.
"Ah tante bisa aja deh."ucap Raihan tersipu malu.
"Oh iya kamu makan siang dulu disini ya nak Raihan .. Harus cobain masakannya Bilqis dan Syifa nih."pinta Mommy pada Raihan.
"Oh kakak-adik pintar masak nih .. Kenapa gak ngambil sekolah masak aja sih Qis?"tanya Raihan pada Bilqis.
"Ah Kak Rai nih bisa aja deh .. Lagian ini aku masak makanan rumah yang standar kok."jawab Bilqis tersipu malu.
Ya udah sana kamu ganti baju dulu habis itu masak ya sama adikmu."pinta Mommy pada Bilqis.
"Iya Mommy."ucap Bilqis yang langsung menuju kamarnya lalu ke dapur untuk memasak.
Tak berapa lama Bilqis dan Syifa pun selesai memasak .. Mereka pun menyajikannya di ruang makan.
"Tadaaaa .. Ini spesial buat Kak Rai dan ini spesial buat Mommy."ucap Bilqis yang menaruh piring spaghetty cheese bolognese rasa cinta.
"Nah ini buatan aku Kak Raihan."antusias Syifa di depan Raihan.
"Jadi aku harus makan dua spaghetty nih?"tanya Raihan pada Bilqis dan Syifa.
"Iya."jawab Bilqis dan Syifa.
*******
Afgan dan Raisa pun menjenguk Isyana dan Theana.
#Rumah_Isyana
Sebelumnya Afisa sudah mengabari Isyana lewat telfon bahwa mereka akan main ke rumahnya.
"Syana."ucap Afisa kompak sambil mengetok pintunya.
"Tunggu bentar."ucap Theana membukakan pintu.
"Oh pengantin baru toh .. Ayo masuk udah ditungguin dari tadi."sambung Theana.
"Oh lo ada disini Na?"tanya Afgan pada Theana sambil berjalan menuju ruang keluarga Isyana.
"Iya lo tahu sendiri yang namanya pingitan gue gak boleh satu rumah sama Deva makanya gue nginap di rumah Isyana sedangkan Deva tetap di rumah Ibun sama ayah gue."jawab Theana yang sebentar lagi akan menikah di London sesuai dengan permintaan ayahnya.
"Oh iya lo sama Yaya mau minum apa nih?"sambung Theana.
"Orange syrup aja Na."jawab Raisa pada Theana.
"Ok gue bikinin dulu nih."ucap Theana langsung ke dapur.
"Hai Syan .. Lo sibuk banget sih?"tanya Afisa kompak menghampiri Isyana yang sedang berkutik di depan laptopnya.
"Hai kalian udah datang toh .. Iya nih gue tuh lagi searching seseorang yang suka sama gue."jawab Isyana yang langsung berhenti mengutik laptopnya.
"Cie udah ada yang suka aja nih .. Siapa namanya Syan?"goda Raisa pada Isyana.
"Ih Yaya lo apa sih .. Ini juga karena dikasih tahu sama sepupu ipar lo tuh."jawab Isyana tersipu malu.
"Hmmm bagus dong jadi lo bisa move on dari adik ipar gue yang entah deh dia sekarang dimana."ucap Raisa sambil merangkul Isyana.
"Iya sih tapi udah ah gak usah bahas adik ipar lo itu .. Gue udah males banget ngomongin dia."ucap Isyana yang sudah move on dari Bian.
"Iya deh gak akan bahas dia lagi tapi gue penasaran banget siapa sih cowo yang naksir sama lo Syan?"tanya Raisa pada Isyana.
"Namanya Dimas Anggara Yaya sayang .. Nih oramge syrupnya buat kita semua sama ada cemilan juga."jawab Theana yang langsung menyambar omongan Raisa.
"Lo kok bisa kenal sih Na?"tanya Afgan pada Theana adik sepupunya itu.
"Ya kenallah Dimas kan temannya calon laki gue Gan."jawab Theana sambil ngemil.
"Cie yang mau nikah .. Kapan sih lo nikahnya Na?"tanya Afgan pada Theana.

BERSAMBUNG..

KU DENGANNYA KAU DENGAN DIAWhere stories live. Discover now