# Azura dan Alex dan sona
Author pov.
"Hei kereta uap, kenapa kau selalu diam. Apa kau sedang sariawan?". Tanya Bima santai.
"Hn"." Baiklah,baiklah aku akan diam. Ayo cepat turun, ibu pasti sudah menunggu kita".
Azura hanya mengangguk pelan. Lalu keluar dari mobil mewah Bima. "Halo ibu keduaku tersayang. Apa kabar ibu?". Bima langsung mencium tangan ibunya dengan hikmat.
" Ibu baik-baik saja nak. Kau datang sendiri? dimana Azura?". Tanya punam. Wanita paru baya itu mencari-cari keberadaan Azura.
"Hei nona kereta uap, sampai kapan kau akan berdiri disitu seperti patung pancoran?".
Azura mendengus sebal menatap Bima yang bergelendotan di lengan ibunya bak jalang tak tau diri. " Assalamualaikum bubun". Ucap Azura sambil mengecup pipi Punam.
"Semoga Tuhan memberimu kebahagiaan".
Apa aku melupakan sesuatu? Aku belum bercerita bahwa keluarga Alex itu non muslim? Oke aku sudah selesai. Abaikan!
Azura tersenyum simpul menatap Punam. " Kau tak pernah berubah Azura tetap cantik. Mengapa kau tidak mengunjungiku lagi? Kau tau aku kesepian tanpamu".
Ekhmm
"Ibu melupakanku? Aku kan anak ibu juga". Ucap Sona memelas.
" Halo Azura, apa kabar?".
"Aku baik, seperti yang kau lihat". Jawab Azura sekenanya.
" Sebaiknya kau istirahatlah. Sona kau ajak Azura ke kamarnya".
"Siap bu".
Sona mengantar Azura ke kamarnya. " Azura!".
"Ya!".
" Kau benar-benar di usir oleh ibumu".
"Hn!".
" Bagaimana bisa?".
"Ceritanya panjang. Tapi intinya aku tidak di inginkan lagi. Sekarang aku akan menumpang di rumah kakak. Tapi jangan kawatir, aku akan pergi dari sini setelah mendapatkan tempat tinggal yang layak. Aku akan mencari pekerjaan".
" Santailah sayang, aku tidak akan menuntutmu untuk segera pergi. Tapi satu hal yang aku ingin tau kau masih bisa emmm ya kau taukan?".
"Sudah tak lagi!".
" Ku kira kau masih memilikinya. Padahal aku sangat membutuhkan bantuanmu".
"Bantuan?".
" Kau bisa membantuku kan? Aku tak menerima penolakan!".
"Tergantung!".
" Ayolah, kali ini saja". Ucap Sona memelas.
"Oke, oke akanku coba".
"Aku ingin tau hati dan pikiran Bima sekarang?".
" Double what? Truck gandeng itu? Kenapa harus dia? ".
" Karna aku sangat mencintainya".
KAMU SEDANG MEMBACA
My Devil Boy
SpiritualAku di juluki pembawa sial sebab kelebihanku membaca hati dan pikiran orang. Selain itu kemampuanku dalam meramal sangat akurat. Suatu hal yang indah namun karna kelebihanku itu tak ada seorangpun yang ingin menjadi temanku. *Azura # sequel dari Gus...