Deru nafas tak teratur menghiasi kamar utama mansion keluarga Athaya Abbas. Seorang gadis tertidur dengan gelisah penuh peluh sebesar biji jagung.
Dia selalu mengubah posisi tubuhnya mencari kenyamanan. Namun sepertinya bukan kenyamanan yang di capainya. Gadis itu tampak semakin gelisah. Matanya terpejam erat. " Jangan pergi....jangan....jangan.....pergi....please.....jangan....." Racaunya terus menerus.
"Bukan aku......bunda....bukan aku.....ku mohon percayalah.....bunda...."
Amir menepuk pipi istrinya pelan.
"Zura....bangun....hei....sadarlah...." Pinta Amir berharap cemas.
Mata Azura tetap terpejam. Bibirnya terus meracau tak jelas. Sesekali memanggil ibunya.
Azura pov.
Dimana aku???Tempat apa ini???
Kenapa aku ada disini???Hiks...hiks....hiks...
Suara tangisan kecil dan lirih itu. Siapa???
Siapa dia???"Hiks....hiks.....bunda....bunda....."
"Jangan tinggalin Ura.....jangan tinggalin Ura bun......" Pinta gadis kecil itu dengan pilu.
"Please...."
Namun ku lihat wanita cantik itu tetap tak bergeming. Dia hanya menatap gadis kecil itu dengan tatapan sendunya.
"Bun.....please bun.......Ura janji gak akan nakal lagi....." Gadis kecil itu tanpa rasa putus asa tetap menghiba pada sang ibu.
Jemari wanita yang di panggil dengan sebutan ibu itu mengelus pipi montok gadis kecilnya.
"Bunda percaya kamu tidak akan melakukan itu nak, hanya saja kau harus tetap hidup. Tanpa nama yang kau sandang saat ini" Jelas wanita cantik itu lirih.
Wanita itu mengeluarkan sebuah kalung kristal berbentuk matahari.
"Jaga ini baik baik sayang. Suatu hari nanti. Benda ini akan sedikit membantumu. Jaga dirimu baik baik. Bunda sayang kamu"
"Bunda....." Teriak gadis kecil itu pilu.
Hutan ini...
Tempat ini...
Tempat yang sama saat Ayah menemukanku. Dan kalung itu..
Kalung itu kalung yang sama persis dengan yang aku punya...gadis kecil itu.
Berarti...
Dia...
Gadis kecil itu adalah aku?
Yah dia adalah aku...
Tapi..
Kenapa Bunda harus membuangku?
Apa yang telah aku lakukan sehingga aku harus di buang??
Nama siapa yang aku sandang??
Kenapa semuanya begitu membingungkan???
Kenapa aku tak bisa mengingat apapun...
"Kau ingin mengingat semuanya Azura?" Ucap gadis kecil itu.
Dia bisa melihatku?
Benarkah?
"Aku bisa melihatmu,membaca pikiranmu, dan menuntunmu pada keingintahuanmu"
Benarkah?
"Sentuh tanganku, kita akan lihat semuanya"
Tapi...
"Tak usah ragu aku adalah bagian darimu begitupun sebaliknya aku tidak akan menyakitimu. Aku janji"
Baiklah....baiklah...ini mudah Azura...ini mudah.
Tinggal sentuh doang..
Ku sentuh perlahan tangan mungilnya. Tiba-tiba rasa sakit itu muncul. Kulitku terasa terbakar namun tak ada luka sedikitpun. Tulang-tulangku terasa remuk redam.
"Azura....""Aku akan menuntunmu. Apa yang ingin kau tahu. Siapa kau dan dari mana asalmu"
Aku dimana?? Rumah ini seperti kawasan keraton?
Aku tak mungkin berasal dari sini bukan???
"Ikuti saja alurnya Azura....semua akan menjawab kejanggalan dan pertanyaan yang ada di benakmu"
🚂🚂🚂
Tbc...
KAMU SEDANG MEMBACA
My Devil Boy
SpiritualAku di juluki pembawa sial sebab kelebihanku membaca hati dan pikiran orang. Selain itu kemampuanku dalam meramal sangat akurat. Suatu hal yang indah namun karna kelebihanku itu tak ada seorangpun yang ingin menjadi temanku. *Azura # sequel dari Gus...