Yunhyeong adalah sahabatmu yang sudah memiliki pacar, Jisoo. Enak sih punya sahabat kayak Yunhyeong yang asik, seru, dan murah tebengan. Tapi ada gak enaknya juga. Jisoo, pacarnya yang protektif. Suka ngira kamu kalo mau ngerebut Yunhyeong padahal kamu duluan yang kenal dia.
Suatu hari, kamu dan Yunhyeong berebut bekal yang dibawa Mina. Hanya selembar roti, tapi kalian sudah ribut sendiri.
"Yoyo! Bagi kek!"
"Gak mau ah! Minta Mina lagi sana!"
"Udah abis!"
"Yaudah sih!"
"Ish! Apa susahnya bagi setengah?!"
"Gak mau!"
"Seperempat deh!"
"Gak! Gue laper!"
"Yoyo!"
Kalian berkejar-kejaran di kelas. Saat Yunhyeong terpojok, ia mengangkat roti itu tinggi-tinggi agar kamu tidak dapat meraihnya. Kamu berusaha meraihnya dengan jinjit, tapi perbedaan tinggi kalian menyusahkanmu.
"Ehem," seseorang berdehem. Kalian menoleh bersamaan.
"Eh? Jisoo? Ngapain di sini?" Yunhyeong langsung memberikan roti itu kepada kamu dan menghampiri Jisoo.
"Kamu abis ngapain?" tanya Jisoo, sesekali melirik kamu.
"Gak kok, cuma tadi rebutan roti doang," jawab Yunhyeong jujur.
"Udah jam istirahat. Makan bekalku di rooftop yuk!" Jisoo langsung menggandeng Yunhyeong dan pergi keluar kelas menuju rooftop.
"Dih, giliran ada pacarnya aja, gue langsung dilupakan," dengusmu.
***
LINE!
Dering notifikasi LINE mengganggu aktifitas belajarmu. Kamu memutar bola mata ketika tahu itu pesan dari Jisoo, pacar Yunhyeong.
Kim Jisoo: (y/n)
Ya?-
Kim Jisoo: kelasmu udh ulangan sejarah blm?
Blm-
Kim Jisoo: oh yaudah makasih
Yoi-
Kamu tahu, ini hanya basa-basi Jisoo untuk memulai percakapan sebelum intinya. Dan benar saja, beberapa menit kemudian Jisoo mengirimmu pesan lagi.
Kim Jisoo: tadi yoyo ngapain?
Gak ngapa2in-
Kim Jisoo: pas jamkos
Rebutan roti-
Kim Jisoo: gak ada yang lain?
Gak. Knpa emang?-
Kim Jisoo: gpp
Kim Jisoo: lain kali jan terlalu deket sama yoyo ya
Kim Jisoo: tdi kalian udh kek orng pelukan
