Segaris pena tak berjudul terus menari di atas kertas
Bergelut syahdu dalam kesunyian malam
Bergulir semu dalam kebingunganCoretan pena masih membisu
Menunggu dan menunggu
Tuannya bertitahTik tok
Pukul tengah malam
Kesunyian mulai merasuki
Jarum terjatuh pun terdengarTik tok
Secarik kertas tinggal rongsokan
Saat tuannya tengah terlelap
Menuju alam mimpiKring...
Deringan memekakkan telinga berpacu
Kucek sana sini sang mata
Ternyata pukul tujuhKrasak krusuk mulai memecah
Kalbu gusar tak karuan
Kini tiba tempat tujuanLirik ponsel tak berkutik
Harapan kini pupus
Ternyata tidak ngampusTerima kasih yang sudah membaca puisi ini. Happy momen ya with
~lika liku di udara~