(6) Jawaban

83 9 0
                                    

Pandanganmu, kharismamu kini padam. Hilang ditelan gulanda pilu. Saat kau berikan jawaban pasti. Menepis harapan yang dulu menggebu.

Bukan rasa hatiku pilu. Namun puas rasaku padamu. Seperti pengobat rindu. Walau kutahu itu menyakitkan.

Aku sadar diri. Cinderella berangan pangeran mengadakan pesta. Sepatu kaca suci yang akan tertinggal. Jawabanmu cukup meyakinkan kesetiaanku.

Terima kasih yang sudah membaca puisi ini. Happy momen ya with
~lika liku di udara~

Rentetan Puisi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang