Akankah kau tetap menyikapiku seperti dulu
Tak mengenal hal hal aneh diantara kita
Akankah kau takkan berpaling dariku
Jika kunyatakan perasaanku yang menggebuSelalu kau dibenakku
Mengulum senyum namun tak beraga
Selalu kau hadir dalam mimpiku
Meski aku membenci saat ituHanya kau yang mengusik ketenanganku
Dikala sunyi menepis senduNamun
Dikala berbondong gerakan move on
Kharismamu tetap menguntitku
Menggodaku untuk memperhatikanmuFrustasi bagaikan ABG labil
Namun kau tepis seketika
Menghentikan rasa yang berkecamuk
Meredam api yang telah membaraCukup satu kejadian dan satu kalimat
Rasa itu kusimpan rapat hingga tiada kudapati kembaliTerima kasih yang sudah membaca puisi ini. Happy momen ya with
~lika liku di udara~