(28) Ababil

36 6 0
                                    

Akankah kau tetap menyikapiku seperti dulu
Tak mengenal hal hal aneh diantara kita
Akankah kau takkan berpaling dariku
Jika kunyatakan perasaanku yang menggebu

Selalu kau dibenakku
Mengulum senyum namun tak beraga
Selalu kau hadir dalam mimpiku
Meski aku membenci saat itu

Hanya kau yang mengusik ketenanganku
Dikala sunyi menepis sendu

Namun
Dikala berbondong gerakan move on
Kharismamu tetap menguntitku
Menggodaku untuk memperhatikanmu

Frustasi bagaikan ABG labil
Namun kau tepis seketika
Menghentikan rasa yang berkecamuk
Meredam api yang telah membara

Cukup satu kejadian dan satu kalimat
Rasa itu kusimpan rapat hingga tiada kudapati kembali

Terima kasih yang sudah membaca puisi ini. Happy momen ya with
~lika liku di udara~

Rentetan Puisi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang