Kekecewaan dalam air mata
Diam diam menghampiri
Segala impian yang terbangun
Runtuh hanya dengan emosiBukan perihal emosional tinggi
Melainkan berada pada dasarnya
Atas dasar mencari ridho-Nya
Bangunan itu tetap saja membuat rapuhPenyesalan pengambilan keputusan biarlah menjadi resiko
Mungkin Ibunda benar
Bahagia menurutmu namun tidak untuk kamiDan sekarang aku memutuskan
Terluka dalam kebahagiannya
Tersenyum dalam kepahitan
Tafakur dalam kebisuanBiarlah luka kutanggung sendiri bersama sepi yang menggigil
Rapuh bersama bangunan ilusi
Jika tidak sekuat hujan yang menyatukan bumi dan langit
Jadilah selembut doa yang menyatukan harapan dan takdir
21/4/'18