(66) Ilusi Bangunan

23 3 0
                                    

Kekecewaan dalam air mata
Diam diam menghampiri
Segala impian yang terbangun
Runtuh hanya dengan emosi

Bukan perihal emosional tinggi
Melainkan berada pada dasarnya
Atas dasar mencari ridho-Nya
Bangunan itu tetap saja membuat rapuh

Penyesalan pengambilan keputusan biarlah menjadi resiko
Mungkin Ibunda benar
Bahagia menurutmu namun tidak untuk kami

Dan sekarang aku memutuskan
Terluka dalam kebahagiannya
Tersenyum dalam kepahitan
Tafakur dalam kebisuan

Biarlah luka kutanggung sendiri bersama sepi yang menggigil

Rapuh bersama bangunan ilusi

Jika tidak sekuat hujan yang menyatukan bumi dan langit
Jadilah selembut doa yang menyatukan harapan dan takdir
21/4/'18

Rentetan Puisi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang