(38) Intermezo

54 7 0
                                    

Opening
Terkadang waktu menipu
Melerai arti tanpa makna
Mendekap kalbu semilir syahdu
   Ya itu kau kan
   Bersembunyi siang hari
   Menampakkan wajah kala senja

~
Kau bagaikan sengatan listrik menyengat
Membawa arus-arus rindu di atas ketiadaan
Kau bagaikan besi tanpa karat
Tetap kokoh meski hujan panas menerjang
Satu Dua Tiga
Tiga hari tiada kutemui bayang-bayangmu
Satu Dua Tiga
Tiga waktu Yasmin menunggu Aladin
~

Closing
Biarlah episode berlalu rindu
Mungkin tiada jodoh kala itu

Terima kasih yang sudah membaca puisi ini. Happy momen ya with
~lika liku di udara~

Rentetan Puisi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang