(27) Ikhlas Tanpa Terucap

55 6 0
                                    

Riuh gemuruh berburu tempat
Sesuka hati menapak kaki
Asal keinginan dapat terpenuhi
Krasak krusuk bolehlah

Meski yang lain merajuk
Ikhlas berat tanpa terucap
Semuanya harus berjalan

Bingung kini melanda
Antara lanjut atau usai
Biarkan kita mengikuti arus air mengalir

Terima kasih yang sudah membaca puisi ini. Happy momen ya with
~lika liku di udara~

Rentetan Puisi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang