Seketika hati masih enggan
Bibir terkatup pilu
Sendu terus memicu
Kebungkaman merajalelaTahukah kau wahai pengagumku
Aku takut melukaimu
Atas dasar hati yang kumiliki
Kata ini tak dapat terucapBiarlah segala predikat gantung kau cap
Asal dosa tak menguntitku
Lantas kau tak akan mengutukkuMaafkan daku pengagumku
Bukan bermaksud hatiku
Melukai bahkan menyayat hatimuHanya kejujuran yang ingin kupupuk
Sekarang dan waktu yang akan datangTerima kasih yang sudah membaca puisi ini. Happy momen ya with
~lika liku di udara~