Telah lama tangan ini mulai kaku
Raga ini mulai membisu
Menyelami angan tak menentu
Dalam kekalutan semuLagi lagi waktu bergulir sendu
Mengiringi melodi kehidupan
Berbalut sampul dusta
Aku tenggelamLantas, kalbu terporak-poranda
Disambar berita dusta
Social media kebohongan belaka
Mengacak-ngajak kepolosan kalbuJika teguh mungkin takkan goyah
Jika rapuh mungkin akan lebur
Kalbu mungkin terkubur
Pada Jarak yang tak terukurDilema mulai melanda
Tiada satu pun dapat dipercaya
Lambat laun kalbu membekuTerima kasih yang sudah membaca puisi ini. Happy momen ya with
~lika liku di udara~