(77) Panutan

26 2 0
                                    

irama kata mulai garing
sebabnya perkara genting
padahal sangat penting

katanya aku masih tertua
segala tindak turut acuan
adik-adik dan sekeliling

kutanyakan pada diri
bila malas mendera
mereka menatap penuh harapan
namun akulah yang menghancurkan

pada setiap jiwa yang menatap
bukankah jadi panutan?

Medan, 02/06/'18

Rentetan Puisi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang