Iklan ^_^ (7)

23 2 9
                                        

Assalamualaikum,

Hai, apa kabar sahabat pena?

Okay kali ini saya menuliskannya di PC. Jadi menulisnya radar lancar gimana gitu.

BTW, ada yang kangen saya enggak ya? 

Okay, sepertinya tidak ada. 

Berhubung kali ini adalah lapaknya iklan. Saya akan membahas sesuatu tentang diri. Bisa diri saya atau kalian. 

Setiap orang pasti pernah mengalami posisi terbawah dari dirinya. Seperti tidak bersemangat atau lupa akan hal-hal yang ingin dilakukan. Jika begitu waktu terus berlalu tanpa henti dan kemudian kita sadar atas apa yang telah kita lewatkan. 

Kalau saya sering mengalami hal seperti itu. Kadang sempat terlintas dalam pikiran, "Sayang banget ya kok kesempatan dilewatkan begitu saja." Apalagi saya selaku seorang mahasiswa. Kuliah bukan hanya menjadi prioritas namun kualitas sangat diutamakan. Untuk mendorong semangat dalam diri, saya mencoba untuk mencari berbagai pengalaman dengan mengikuti kompetisi. Banyak even kompetesi yang diadakan instansi lain. Kalau kita cari informasi lomba-lomba. Pasti even kompetesi seperti ini banyak bertebaran dari seluruh penjuru dunia. Seperti karya tulis ilmiah, sastra, desain grafis, video editing dan masih banyak lagi. Apalagi kalau kompetisi itu diadakan gratis. Sayang kan jika harus terlewat begitu saja. 

Saya sering kejadian yang seperti itu. Pas lagi dekat ujian, tiba-tiba tanpa sengaja ketemu informasi tentang perlombaan. Terus deadline-nya hari ini atau besok. Di situ rasa penyesalan selalu datang di akhir. "Ngapain saja ya selama ini? Kok informasi pun tahunya telat." Ada lagi cerita lainnya. Dapat informasi tentang perlombaan menulis. Selalu saja berpikir kapan ngerjainnya ya. Padahal waktu sudah dari sebulan yang lalu tahunya. Ngerjainnya pas deadline. Seperti halnya kalau diberi pr selama seminggu. Dalam hati mau ngerjain besok, besoknya bilang gitu lagi, besok saja. Begitu seterusnya sampai harinya mengerjakan pas deadline. Kalang kabut enggak sih

Jika sudah menyuguhkan permasalahan, rasanya tidak afdal jika tidak mencari solusi. Saya bukan tipe orang yang mudah menyerah begitu saja. Meskipun rasanya sudah sangat terlambat. Hal yang bisa saya lakukan adalah muhasabah diri kemudian membuat jadwal lagi. Buat perjanjian lagi untuk membuat jadwal. Buatlah perubahan sebaik mungkin. Saya akan memberikan penghargaan apabila berhasil menjalankan tugas dengan baik dan memberikan hukuman apabila gagal dalam menjalankan tugas. 

Sepertinya saya sudah mulai bosan. Namun ada sebuah kata yang menurut saya sendiri bukanlah sebuah puisi. Tapi rasanya sayang kalau hanya diri sendiri yang membacanya. Kalian bisa mampir di lapak saya yang lain dengan judul  "Kumpulan Esai Amatir". Untuk bionya bisa dicek sendiri. 

~Kata-Kata Nyasar~

Tentang esok yang mungkin membunuhku perlahan. Kan kubunuh dahulu hati yang telah patah. Bilamana menyanggupimu dalam doa. Tak mungkin akan kau sadari. Titik tersakit tak dapat kutahan. Pilihanku adalah melepaskan belenggu abu-abu. Dalam mimpi ini, tak dapat kubuka pintu hati. Hanya menunggu sesuatu yang ingin kutunggu. Yaitu engkau ... kasih yang terdampar dalam ilusi.


Salam Rindu 

Harumpuspita

Rentetan Puisi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang