Iklan ^-^ (8)

25 2 0
                                    

Hai, jumpa lagi.

Ada yang bosenkah, iklan melulu?

yak, kali ini saya menjadi penulis rajin. Sebab di mana pun dan kapan pun menulis. Baik itu di keramaian, tempat sepi, atau bahkan di kamar mandi sekali pun.

Di setip mood juga, maupun itu baik atau hancur sekali pun. Pasti mengusahakan inspirasi. Dan sekarang malah terobsesi dengan partikel pun. (#plakenggaknyambung)

Okay, jadi rabu kemarin tepatnya buka bersama dengan para sastrawan muda. Dan mulmed di atas adalah foto selfie saya. (#abaikan)

Kebetulan saya bertanya tentang solusi menulis yang dipaksakan dengan hasil yang tidak memuaskan. Pemateri menjelaskan bahwa ada dua tipe penulis yaitu rajin dan kreatif.

Kalau penulis rajin selalu menulis bisa jadi tanpa melihat kualitas rima ataupun makna baik itu di segala kondisi. Sedangkan kreatif adalah penulis yang bisa mengkreasikan kata dengan baik dan strukturnya juga bagus.

Kalau untuk penulis yang kreatif. Kita umpamakan sedang membahas kopi. Maka apakah yang kamu pikirkan? Mau jadi kopi, air, orang yang menikmatinya, ampas, gelas, atau mulut gelas yang akan menempel pada bibir. Terserah, kita bisa mengimajinasikan yang lebih khusus.

Jadi sebaiknya jadilah penulis yang memiliki kedua-duanya yaitu rajin dan kreatif.

Dan saya sekarang berusaha menjadi tipe kedua-duanya. Semoga tetap berkarya dengan menulis yang mengarah pada kebaikan.

Yaudin deh, itu saja.

Sampai ketemu di iklan selanjutnya.

Salam Rindu
Harumpuspita

Rentetan Puisi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang