(51) Peleraian Kata

39 3 4
                                    

Entah peleraian kata mana yang ingin kuungkapkan di tengah hiruk pikuk keramaian pengunjung.

Ah, semilir angin hanya mampu menggerakkan helai pakain. Namun  tidak hati ini.

Hidup ini hanyalah titipan. Tak satu pun yang berhak aku egokan. Namun berita kewafatan tak mampu menurunkan buliran bening.

Ada yang ingin aku citakan, yaitu melihatmu tumbuh dengan suara merdu takbir-Nya atau melihatmu tumbuh dengan menguraikan takbir-Nya di atas kanvas.

Lantas kuberpikir ke negeri seberang tentang ia.

Ia nyata namun tak dapat dijangkau. Sebab penjaganya ada. Ia bebas berkarya dan berkelana. Tak satu pun sang kumbang mampu merobohkan imannya.  Ia seumpama durian dengan harum pencitraan namun berduri dari luar. Tak mudah disentuh kecuali pemilik yang sah.

30-11-2017

Rentetan Puisi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang