Cinta Dalam Diam - New Version
Chapter 11 - Who are you?
SENJA POV
Di sana telah berdiri Any dengan pakaian yang cukup terbuka. Any tampak memasang wajah tak suka, ada apa dengannya? Aku melirik ke arah Neldo yang tampak terkejut lalu dengan cepat dia menghampiri Any dan memeluknya erat dibalas juga dengan Any.
Aku menatap mereka berdua, apakah mereka kira disini tidak ada orang? Jangan bermesraan deh! Menyebalkan.. Nyebelin banget!!
"Huftt.." Aku menghela nafas.
Tiba-tiba aku mendengar Any berteriak keras, "HEYYY!!."
Aku menoleh dan melihat Any yang tampak sedang marah? Ada apa dengannya? Apa dia baik-baik saja?
"Kenapa kamu gak mau aku cium?!? Kamu udah mulai gak cinta sama aku?." Tanya Any dengan sedikit keras.
apa dia gila? Bertanya dengan suara yang cukup keras di rumah ibunya Neldo?
"Any... Tenanglah... Ini rumah orang tuaku." ucap Neldo.
Neldo berkata cukup pelan namun aku masih mendengarnya dengan jelas karena jarakku dengan mereka berdua tidak terlalu jauh.
"Kamu tau gak sih aku kangen." Ucap Any sembari memeluk leher Neldo lalu menatapku.
Aku balas menatap Any tetapi Any tampak menyunggingkan senyuman miring yang menurutku aneh, apa ada yang salah? Aku membuang mukaku ke arah lain. Aku akan jadi nyamuk jika berada disini.
Aku berdiri dan hendak melangkahkan kakiku namun aku mendengar suara Alda memanggilku, "senja."
Aku menoleh dan tersenyum lalu Alda menghampiriku, "ada apa, Alda?."
"Terima kasih sudah mau membantu. Aku juga sebenarnya cukup terkejut ketika mendengar kamu akan jadi nona muda disini."
Aku tersenyum, "mungkin kamu lupa beberapa Minggu yang lalu aku sempat kesini."
"Ah ya, aku lupa."
"Alda." Panggil tante Arianti yang berada di belakang Alda.
Alda menoleh lalu menundukan kepalanya, "maaf nyonya."
"Lain kali jangan panggil senja dengan nama panggilannya, mulai sekarang ia akan jadi keluarga ini."
"Ya maaf nyonya, lain kali saya akan panggil dia nona." Ucap Alda ketakutan.
"Ahh.. Tidak apa-apa tante, lagi pula sepertinya usia Alda tidak jauh dari aku." Ucapku karena merasa tak enak.
Mama Arianti tersenyum, "kembalilah Alda."
Alda mengangguk, "ya nyonya."
Mama Arianti memelukku, "mama tidak mengerti kenapa Neldo belum berubah. Padahal di hadapannya kini ada wanita cantik dan lebih baik dari Any."
"Cinta tidak memandang seperti itu tante."
"Neldo belum mengerti dia, maka ajarilah dia cinta."
"Tapi.."
"Maafkan mama, sudah membawamu ke keadaan sulit ini. Mama egois."
"Ahh... Tidak, aku ikhlas kok!."
::::
Aku menatap sekantung alat senjata mulai dari shotgun hingga pedang. Astaga, sebenarnya ini tugas pertamaku untuk membunuh seseorang bukan memata-matai lagi.
"Ini yang diberikan Mr.Galtheo." Ucap seorang laki-laki bertubuh kekar yang menjadi ketua team, Devan.
"Astaga, apa benar malam ini akan ada pertumpahan darah?." Tanyaku memastikan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Dalam Diam [NEW VERSION]
Roman d'amourSetiap manusia memiliki kekurangan. Baik kekurangan yang bisa diubah ataupun tidak. Satu kata namun penuh makna adalah cinta. Cinta yang dapat merubah hidup seseorang dari gelap ke terang ataupun sebaliknya. Cinta yang dapat membuat kebahagiaan atau...