Cinta Dalam Diam [NEW VERSION]

Chapter 10 - Please Stop It

Cinta Dalam Diam - New Version

Chapter 10 - Please stop it

SENJA POV

Sudah dua minggu kejadian pertunangan memalukan itu berlalu, aku tidak peduli lagi dengan Neldo. Dia bukan siapa-siapaku...
Kini aku melewati hidupku dengan normal berjalan semestinya. Tapi ada yang berubah, aku memang masih menulis sebagai pekerjaanku tapi selain itu aku juga kini bekerja sebagai mata-mata bayaran aku akan bekerja malam hari dan melakukan tugas yang diberikan padaku.

Pekerjaan ini lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupku dan juga pekerjaan ini membantuku untuk membunuh Ellen, pekerjaan ini akan sangat menyiksaku begitu juga Ellen. ketika aku tak membiarkan sedikitpun celah Ellen untuk hidup ia akan kesakitan apalagi ketika bertemu dengan pekerjaan yang membawa senjata.

"Heyy." Panggil seseorang.

Kini dihadapanku duduk seorang pria yang menawarkan pekerjaan mata-mata bayaran padaku.

"Theo.." Panggilku.

Ya, pria itu adalah Theo... Theo memberikan aku pekerjaan ini karena kebetulan perusahaannya sedang membutuhkan pekerjaan itu. Perusahaan Theo berdiri dengan secara illegal atau black market, dengan begitu mata-mata sangat dibutuhkan untuk melihat kondisi perusahaan lawan.

"Baru satu Minggu bekerja kelihatannya kamu benar-benar bisa melakukan ini." Ucap Theo.

Aku menatapnya, tentu saja aku bisa!! Sebelumnya aku pernah di didik seperti ini, menjadi wanita yang ganas dan bringas. Hingga terbentuklah pribadi yang baru membuat diriku keras dan tak berperasaan.

"Aku tau... Aku tau alasan kamu berbeda dari wanita yang lain, Senja." Ucap Theo.

Aku menatapnya semakin dalam, "maksudnya??."

Theo tersenyum miring, "Ellen-kah yang bekerja?."

Aku membulatkan mataku, bagaimana ia tau soal Ellen?

"Tenanglah, aku mengerti. Penyakit kepribadian ganda memang ditakuti banyak orang kan? Tapi aku tidak.. Sebelumnya aku pernah melihatmu seperti ini."

Aku ternganga, "a..pa? Me..lihat?! Me..lihat apa?."

"Ellen sudah terbentuk ketika kamu kecil kan? Dia tangguh,kuat dan tak berperasaan... Kebalikan dari senja."

"Apa yang kamu ketahui, Theo?."

"Saat di China walau kamu menutupinya tapi aku pernah melihat kamu membunuh seorang gadis."

Aku membulatkan mataku terkejut, "a...pa?."

"Aku melihat semua gerak-gerik kamu yang aneh... Jangan kira aku tidak tahu. Ketika kamu mendekatiku maka dari itu aku mencari tau tentang mu."

Aku menatap Theo dalam, "apa itu alasan kamu meninggalkan aku?."

Theo tersenyum, "dulu aku masih takut, aku tak ingin menjalin hubungan dengan wanita tidak normal."

Tidak normal...

"Ya, aku sadar itu."

"Kamu tau kan kepribadian ganda tidak mudah untuk di terima oleh seseorang?."

"Ya aku tau."

"Maka dari itu aku meninggalkanmu."

Mungkin sekarang aku juga tak bisa diterima oleh mu... Walau hanya sebagai teman.

"Lalu?."

"Sekarang tidak... Aku tidak takut Padamu, karena aku tau kamu berusaha membunuh Ellen. Aku mendukungmu, ketika kamu membunuh Ellen dan kalian menjadi satu dari situ kamu akan lebih kuat."