Chapter 5 - What are you doing?

731 31 0
                                    

Cinta Dalam Diam - New Version

Chapter 5 - What are you doing?

SENJA POV

"Neldo?."

Aku sangat terkejut kenapa ia bisa ada di sini? Bagaimana ia mengetahui alamat rumahku?? Oh tidak... Mr.psikopat ini benar-benar berkoneksi banyak.

"Noona, kau belum cerita apapun.
Hyung ini mengatakan bahwa dia calon suamimu." Ucap shin ketika datang dengan mapan yang ia bawa.

Shin pucat!!! Shin sakit!!!

Aku berlari pelan ke arah shin lalu mengambil mapan yang berada di tangan, "masuk kamar, shin."

Shin menggeleng, "Tidak, aku ingin disini."

"Shin, kamu sedang sakit. Bisa tidak kamu menurutiku?."

"Noona, aku ingin mendengar penjelasan tentang pernikahan."

Aku menaruh mapan di meja lalu duduk di sofa, "aku tidak mengerti."

Tiba-tiba tangan hangat dan besar menyelimuti tanganku yang tak sebanding dengannya. Aku menatap ke samping hingga tatapanku bertabrakan dengan Neldo. Pria ini benar-benar menyebalkan! Dia menjebakku terlalu dalam hingga seperti ini.

"Aku menyukainya, aku mencintainya. Sudah waktunya aku menikahinya." Ucapnya tegas sambil menatapku.

Palsu! Bullshit!!

Aku tertawa palsu lalu menatap shin, "ya..ya.. Begitulah."

Shin menatapku heran pasti ia kebingungan tapi setelahnya dia menatapku dengan penuh arti, "apa kalian yakin."

"Ya tentu saja!." Jawab Neldo.

"Ya.. Aku.. bisa terima." Ucap shin ragu.

Neldo meminum tehnya, "Aku akan melamar noona-mu ini, aku akan membawa kalian ke Kanada."

Aku melongo? Bagaimana bisa ia tau dimana orang tuaku?  Apa dia memata-mataiku?

Jangan-jangan...

Dia...

Sudah tau ukuran pakaian dalamku?

Oh astaga...

"Apa? Tapi kita belum punya uang untuk berangkat ke Kanada." Ucap shin sedih.

Aku menatapnya lalu memukulnya, "kita bukan orang miskin, shin! Kita bisa ke sana kapanpun."

Neldo tertawa kecil, "tenang, kalian gratis pergi ke Kanada bersamaku."

"APA?." Tanya shin terkejut sedangkan aku menatapnya tidak percaya.

WHOAA!! Aku tidak yakin dia memiliki uang yang banyak!! Ya walau dia sebagai direktur di perusahaan penerbit itu.

"Apa?!?!? Tidak... Tidak perlu!."

"Tidak usah khawatir, sayang." Ucap Neldo dengan kata 'sayang' yang palsu.

"Jangan menolak, noona. Kita ingin bertemu dengan eomma dan appa?."

"Shin.."

"Noona, terimalah dia kan calon suamimu."

Neldo berdeham, "tidak usah di perdebatkan. Malam ini kita berangkat, oke?."

Mataku seketika membulat, apa dia benar-benar sangat kaya?

"Aku dengar kamu sakit, shin? Istirahatlah. Aku ingin mengajak noona-mu berkencan." Ucap Neldo santai.

Aku menoleh ke arah Neldo, kenapa dia sangat berkuasa? Astaga!!

Cinta Dalam Diam [NEW VERSION]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang