Chapter 12 - I'm not yours

647 24 0
                                    

Cinta Dalam Diam - New Version

Chapter 12 - I'm not yours

SENJA POV

"Suster.. Tolong... Tolong.." Panggilku.

Tak lama kemudian datang suster dan satpam lalu mereka langsung menggotong Neldo hingga ke UGD sedangkan aku mengikuti dari belakang. Semoga Neldo tidak apa-apa...

Aku melihat dokter jaga UGD langsung datang menangani Neldo sedangkan neldonya sendiri sudah lemah karena kehilangan banyak darah. Suster langsung membersihkan luka di kaki Neldo, aku melihat lukanya cukup dalam dan pasti akan meninggalkan bekas luka. Maafkan aku Neldo tapi aku harus melakukannya.

Dokter membalikan tubuhnya lalu menatapku, "apa Anda keluarganya?."

Aku menatap Neldo untuk meminta jawaban tapi ia hanya menatapku datar membuat aku tak ada pilihan lagi, "tidak... Aku, aku calon istrinya."

"Ahh ya, Miss. Keadaannya baik-baik saja hanya lukanya memang cukup dalam tapi ia akan baik-baik saja mungkin hanya butuh 1 hari agar ia bisa berjalan." Jelas dokter.

Aku mengernyitkan dahinya, "memangnya ia tidak bisa berjalan?."

"Bisa tapi rasa sakit di kulitnya akan terasa jika ia berjalan."

Aku mengangguk, "ah ya terima kasih dokter."

"Kalau begitu saya permisi, suster akan mengobatinya."

Aku mengangguk lalu mendekat ke arah Neldo dan menatapnya yang terkadang meringis ketika lukanya diobati, "hmm...Lo Gapapa?."

Neldo menatapku datar, "ya."

Apa mungkin ia tau bahwa aku yang membuatnya seperti ini?

"Tunggu, ada yang pengen gue tanya." Ucap Neldo.

Aku menatapnya menunggunya bertanya.

"Kenapa Lo tau gue lagi sekarat?." Tanya Neldo penuh tatapan menyelidik.

Aku menatapnya takut, aku harus jawab apa? Neldo tidak boleh tau bahwa aku bekerja seperti ini, identitasku sebagai mata-mata tidak boleh terbongkar.

"Ah... Gue... Gue lagi ketemu sama temen lama gue di motel itu kebetulan dia nginep disitu." Ucapku bohong.

Neldo meyipitkan matanya, "Kenapa Lo tau? Kan Lo lagi di kamar pastinya."

Aku menggeleng, "gue lagi gak di kamar, gue baru nyampe dan pas Liat banyak orang aneh gue curiga dan karena gue ngeliat mereka, mereka nahan gue."

"Oke masuk akal, tapi kenapa Lo tau itu pembunuh bayaran buat gue?."

Karena aku yang lakuin hal itu nel...

"Karena salah satu pembunuh itu bilang dia nyari orang yang namanya Namchook. Emang sih di dunia ini ak cuman Lo aja yang punya nama itu tapi gue tetep khawatir."

Neldo semakin menatapku, "Gue harap Lo lagi gak bohong."

Sorry, tapi aku harus lakuin ini.

"Sudah beres, Anda sudah boleh pulang tapi lebih baik istirahat sejenak hingga besok pagi." Ucap suster.

Neldo mengangguk, "terima kasih sus."

"Saya permisi dulu kalau begitu."

Neldo mengangguk lalu tersenyum.

Aku menatap perban yang membalut luka Neldo, entah kenapa aku lebih memilih melukai 10 orang daripada melukai Neldo rasanya aku tak bisa melihat hal itu.

"Heyy!!." Panggil Neldo.

Aku menoleh ke arahnya, "ah... Ya ada apa?."

"Gak perlu liatin luka gue kaya gitu. Lebih baik Lo pulang."

Cinta Dalam Diam [NEW VERSION]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang