Cinta Dalam Diam - New Version
Chapter 6 - The past
SENJA POV
Aku memasukan beberapa pakaian yang akan aku gunakan ke dalam koper. Neldo benar-benar akan membawaku dan shin ke kanada bahkan ia bilang tidak usah menggunakan tiket dan gratis. Entah bagaimana pria itu menjadi baik jika seperti ini.
"Sudah siap?." Tanya shin.
Aku menoleh, "kita hanya sebentar berada di Kanada."
"Aku ingin lama." Ucap shin sedih.
Aku menepuk bahunya, "jika sedang liburan kita bisa pergi ke Kanada dengan lama. Sekarang kamu harus kuliah."
Shin mengangguk, "aku merindukan eomma dan appa."
Aku tertawa lalu mengacakkan rambutnya, "heyy!! Kamu sudah besar seperti anak kecil saja."
Tiba-tiba bel terdengar membuat aku yakin bahwa itu adalah Neldo. Aku berlari pelan ke pintu utama rumah dan membukanya lalu melihat punggung pria yang tak aku kenali, dia bukan Neldo.
Pria itu berbalik menghadapku lalu membuka masker yang ia pakai sehingga membuat aku terkejut.Aku merasa waktu berhenti berjalan, semuanya seakan benar-benar berhenti...
Jantungku bergemuruh...
Keringatku seakan ingin berlomba-lomba mengalir..
"Senja." Panggilnya.
"Kau benar-benar Xue Zhing Senja, lama tak bertemu." Ucapnya.
Aku masih terdiam, otakku kembali memutar kejadian-kejadian masa lalu yang tak ingin aku ingat. Kenapa ia kembali? Kenapa?
Aku berusaha menormalkan semuanya, "ehhmm... Ada apa ya?."
"Kamu tidak ingin mengajakku masuk?."
"Tidak. Aku tidak berniat."
"Kalau begitu kita mengobrol saja di halaman rumahmu."
"Tidak. Ada apa kamu datang ke sini?."
"Aku hanya bertegur sapa kepada temanku ini."
"Kita bukan teman, Theo."
Dizky Galtheo, berusia 27 tahun hanya berbeda 4 tahun denganku, pria bertubuh jangkung, kulit berwarna putih, tubuh yang pas serta wajah yang tampan.
Pria pemikat..."Aku yakin kamu tidak bisa lupa." Ucapnya percaya diri.
Aku membuang mukaku ke arah lain, "jangan terlalu percaya diri."
"Aku tidak percaya diri, aku yakin kamu masih ingat dengan semuanya."
Sungguh sekarang aku benar-benar menangis, bohong jika aku telah melupakannya, bohong jika aku tak ingat dengannya, semuanya bohong.
"Pulanglah! Aku akan pergi." Ucapku pura-pura tegar.
Saat aku berbalik Theo menggenggam tanganku hangat, baru pertama kali Theo melakukan hal ini padaku. Kenapa ia bisa kembali??
"Ekhemm." Seseorang berdeham selain aku dan Theo membuat Theo melepaskan genggamannya.
Aku berbalik dan menatap Neldo yang mengenakan pakaian casual-nya. Neldo menatap ke arah Theo terkejut, "Theo? Kenapa Lo ada di sini?."
"Ahh... Gue mau ketemu senja." Jawab Theo santai.
Neldo menatap ke arahku yang menatap Theo penuh arti, "kalian saling kenal?."
Theo mengangguk tapi tidak denganku, "ya, kalau begitu gue pergi dulu ya."
Neldo mengangguk lalu menatap punggung Theo yang menghilang bersama dengan motor harley-nya, "Dia Theo, kenapa Lo bisa kenal dengannya? Dia itu wakil ketua komunitas Harley."

KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Dalam Diam [NEW VERSION]
RomansaSetiap manusia memiliki kekurangan. Baik kekurangan yang bisa diubah ataupun tidak. Satu kata namun penuh makna adalah cinta. Cinta yang dapat merubah hidup seseorang dari gelap ke terang ataupun sebaliknya. Cinta yang dapat membuat kebahagiaan atau...