STAND BY ME

Five -Cold&Warm-

Park sooyoung, gadis manis itu sudah 15 menit mengembungkan pipinya memandang aneh kearah pria dingin yang tengah kebingungan memilih brand dari ditergen yang ia tuliskan pada daftar belajaanya yang panjang. Pria aneh ini entah kenapa bersi keras untuk memilih semua belanjaan yang ia tulis dengan asal-asalan dikertas bekas hasil ujiannya yang tidak terlalu bagus itu. Padahal kalau ia sendiri yang berbelanja, dalam waktu 15 menit ini pasti sudah hampir setengah dari barang yang ia inginkan memenuhi trolley besi berwarna silver ini, tetapi akibat dari sikap keras kepala si Jisoo, setengahnya saja belum terpenuhi.

"cih! Apa-apan sih daftar belanjaanmu ini! Kenapa harus ada detail brandnya? Beli asal saja kenapa?" entah angin dari mana yang membuat pria yang sedang dalam posisi jongkonya tiba-tiba mengerutu kesal

"Ya! Aku tidak pernah menyuruhmu untuk mencari semua ini ko!" sooyoung meraih secarik kertas yang Jisoo sematkan dijari tangannya.

"kau tau! Semua brand yang tertera disini adalah brand yang paling murah, jadi aku tidak bisa mengambil asal saja! Memangnya aku orang kaya!" sooyoung menghadrik Jisoo yang tengah membetulkan posisi badannya dan mengeluh karena pinggangnya yang terasa nyeri akibat menjongkok terlalu lama hanya demi mencari brand ditergen yang sooyoung maksud

"ahh!! Pinggangku sakit! Kau saya yang cari! Aku yang dorong trollynya" jisoo dengan sikap coolnya merebut kendali trolly dari tangan sooyoung, terlihat wajahnya masih menahan sakit dipinggangnya

"dasar Joker tua"

"apa kau bilang?" Jisoo menaikan sebelah alisnya, ingin lebih jelas mendengar ledekan dari bibir cantik sooyoung

"lupakan saja! Lebih baik seperti ini kan!" dengan cepat si lemon mengambil detergen yang sesuai dengan brand yang tertulis didalam daftar panjang belanjaannya

Si Lemon dan si Joker ini tengah sibuk dengan aktivitasnya masing-masing. Sooyoung sedari tadi dengan cekatan memilih barang-barang keperluannya, kadang brand yang sudah tertulis dengan jelas di daftar belanjaanya itu ia abaikan jika ia menemukan kata diskon terpasang di etalase milik brand lain. Sementara itu Jisoo sibuk dengan aktivitasnya memandangi gadis yang ada dihadapannya, sedari tadi bola matanya mengikuti setiap gerakan kecil yang sooyoung berikan, bahkan hanya karena gadis itu berdecak senang ketika brand favoritenya mendapatkan diskon hampir 50%, Jisoo tanpa sadar menyematkan senyuman lebar dibibirnya. Mungkin ia sudah sedikit gila.

"hmppp!" ada sesuatu yang manis yang tiba-tiba saja menempel di lidah pria yang masih asik bermain-main dalam lamunannya

"enak kan?" sooyoung memasukan sepotong daging pangang yang ditusuk oleh toothpick tipis kedalam mulutnya. Ekspresi sooyoung saat ini benar-benar membuat perut Jisoo geli, bagaimana bisa gadis aneh ini terlihat sebahagia ini hanya karena sepotong daging murah?

Si Joker ingin tersenyum bahkan tertawa sambil mencubit gemas pipi gadis yang sekarang masih memejamkan matanya, menikmati setiap lapisan rasa manis dari daging hangat yang tengah ia kunyah perlahan, tetapi  Joker tetaplah seorang Joker, hatinya yang tinggi dan dingin membuat ia menahan senyuman dan sikap manisnya itu. Ia hanya mengunyah pelan daging kecil yang masuk kemulutnya tanpa ekspresi lalu menatap kearah sooyoung dengan mengerutkan kedua alisnya.