Three - The Return of Super Yook -

1.5K 129 69
                                    

"Hei!!" sooyoung merasakan panas dipundaknya ketika tangan sahabatnya itu menyentuh keras kedua bahunya

"ahh! Kau mengagetkanku saja seulgi-ya" ucapnya sembari memegang bagian dadanya, kaget akan perilaku sahabatnya itu

Kang seulgi, gadis popular yang dikenal dengan mata monolid yang selalu ia ukir dengan eyeliner tebal diatasnya, sehingga membuat kesan yang kuat pada dirinya. Siapa yang tidak menyukai gadis ini? semua yang melihatnya pasti tertarik oleh kharismanya yang kuat. Tatapan matanya tajam namun menyejukan, tubuhnya membentuk S line yang sempurna, rambut orangenya yang berponi membuat ia sexy dan cute dalam waktu yang bersamaan. Si ketua dance club yang mampu menyihir siapapun dengan kesempurnaanya. Namun, ada rahasia besar dibalik kesempurnaan yang dimilikinya. Benar, dialah yang membawaku masuk ke dunia kelam ini. dia sama sepertiku, wanita bayaran.

"kau ini, baru sampai kampus sudah belajar, sakit mataku melihat tumpukan buku itu" seulgi duduk disampingnya, sambil menyentuh sedikit tumpukan buku tebal yang semuanya berisi tentang economic literature.

"haha..tentu saja aku tidak mau beasiswaku hilang begitu saja" gadis blonde itu kini kembali memfokuskan tatapan matanya kepada buku tulisnya, tangannya yang memegang pensil mekanik berwarna pink itu dengan cekatan menari-nari diatas garisan-garisan halus buku tulisnya.

"jangan terlalu serius cinta, makan ini dulu" sahabatnya itu menyodorkan satu slice sandwich yang dibungkus oleh plastic warping bening. Lalu mendekatkan kopi dingin ke pipi gadis yang bulat ini

"huahh!! Kebetulan sekali, aku sangat lapar..terima kasih uri Cutie bear!!" mata sooyoung kini berbinar melihat cold coffe dan satu slice sandwich yang kini sudah berpindah ketangannya. secepat kilat park sooyoung mengigit sandwich itu, mengunyahnya cepat dan masuk ke gigitan selanjutnya, tidak lupa ia meneguk cold coffenya. "gratis memang lebih nikmat" bathinnya dalam hati

"YA! hari ini kau tidak sarapan lagi ya? masa harus aku yang setiap hari mengurusimu sih?" seulgi memandang aneh kepada sahabatnya yang terlihat seperti orang kelaparan yang sudah tidak makan selama beberapa hari

"stock makanan dirumahku hampir habis dan itu untuk makan siang Yeri dan Chenle nanti..aku harus berhemat" sooyoung berbicara sambil berusaha menguyah sandwich yang ia anggap sebagai sandwich terenak didunia itu.

"ckck.dasar pelit! Bukannya semalam bayaranmu tinggi jauh diatas biasanya?"

"uhukk..uhukkk" mendengar sindiran darinya entah kenapa makanan yang sebelumnya meluncur dengan mulus ditenggorokan sooyoung kini mendadak berhenti

"hati-hati kalau makan, jorok sekali" seulgi menyodorkan air mineralnya kepada sooyoung, berharap sahabatnya itu tidak mati tersedak

Sooyoung meneguk cepat air tersebut sampai ia merasa tenggorkannya lega dan bisa bernapas kembali seperti semula.

"jadi benar kau yang memberitahunya nomor telfonku?" sooyoung masih memukul-mukul bagian dadanya yang sedikit terasa sakit

"betul!! Itu aku hehehe" ia menujukan V sign tetap didepan matanya yang tanpa eyelid itu. Si beruang ini sungguh imut

"hmm.. ia juga pernah tidur denganmu?" sekarang sooyoung merasa bodoh, kenapa ia menanyakan hal ini pada seulgi?

"tidak, aku tidak pernah tidur dengannya hahha.. tapi aku ingin sih, tidak dibayarpun tidak apa-apa deh haha.. dia tampan!"

Entah kenapa sooyoung merasa lega dengan jawaban dari seulgi. Saat ini sooyoung sendiripun tidak mengerti dengan jalan pikirannya. Pikirannya seperti hilang arah, ia seperti tengah tersesat dan hanyut terbawa arus besar yang dimana arus besar itu bercabang menuju ke dua arah. Pikirannya bercabang kepada dua pria yang ia temui dalam waktu semalam.

STAND BY ME Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang