SOOYOUNG SIDE
"ahhh..Seulgi ya!!" aku meronta mengoyang-goyangkan tubuh seulgi yang sedang asik menikmati ice cream conenya
"ahh! Kau kenapa sih! Mulutku jadi belepotan nih!" keluhnya sembari mengusap kecil ujung bibirnya yang terkena cipratan dingin dari ice cream vanillanya
"aku.. ahh! Aku galau" aku sedikit berteriak, sepertinya aku sedikit kehilangan akal sehatku dan itu terbukti dari pandangan mata orang-orang sekeliling yang memandang aneh kenapadaku
"galau? Galau karena apa? Sungjae? Jisoo? Dua-duanya?hehe"
"YA!! kau ini" aku memukul lenganya cukup keras lalu menyembunyikan wajahku pada kedua lengan yang aku lipat diatas meja restaurant fastfood yang terdapat disetiap penujuru dunia itu.
Tebakan seulgi memang benar, aku sedang risau dan galau dengan perasaanku sendiri. Aku merasa bodoh saat ini dan itu berawal dari sungjae yang menciumku. Aku kira perasaanku pada sungjae hanya sekedar teman atau hanya karena aku nyaman dengan senyumannya tetapi sepertinya ada rasa lain yang tersimpan didalam hatiku, entah kenapa bayangan wajahnya saat bibir kami saling bertemu selalu tergambar didalam pikirkanku.
Lalu, bagaimana dengan Jisoo?
Tentu saja ia masih berputar-putar didalam pikiranku, senyuman hangatnya serta sisi lain dirinya yang ia tunjukan padaku berhasil merebut seluruh perhatianku kepadanya. Lelaki itu tidak buruk, ia tidak jahat hanya saja ada sesuatu yang membuatnya bersikap dingin dan terkadang sedikit sombong, karena hal itulah yang membuat diriku ingin mengenal sisi dirinya yang lain, lagi..
Lalu, apakah aku ini maruk? Apakah aku ini rakus? Wanita Jalang seperti aku mengharapkan memeluk bulan dan matahari yang menyilaukan?
Sungjae, bagaikan matahari.. cahayanya yang yang terang mampu memberikan rasa hangat, ia sangat cerah dan bahkan terkadang membuat silau siapa saja yang melihatnya.
Sedangkan Jisoo seperti bulan, cahayanya redup dan tidak menghangatkan namun tanpa dia malam akan terasa sepi. Sinarnya yang redup justru mampu membuat suasana malam semakin indah.
"hei.. hei sekarang malah diam, kau galau kenapa?" seulgi mengetuk-ngetuk ujung kepalaku yang terbenam dalam lenganku sendiri, aku mengangkat perlahan wajahku menatap nanar pada seulgi yang kini memasukan satu persatu French fries pada mulut kecilnya. Ia makan sangat banyak, tetapi tubuhnya tidak pernah gemuk.
"seulgi-ya..apakah wajar jika manusia mencintai dua orang secara bersamaan?"
"HAH?"
-----------------------------
Aku terduduk lemas didalam ruangan hangat perpustakaan yang siang ini sedikit sepi, hanya terlihat beberapa mahasiswa yang sedang asik membaca ataupun sekedar melihat-lihat laptopnya. Sedangkan aku, aku hanya duduk terdiam, sedari tadi menatap layar handphoneku, memikirkan apa yang harus aku lakukan pada draft massage yang sedari tadi aku ketik – hapus – ketik –dan hapus lagi..
"ahh..kau ini kenapa sih park sooyoung?" gerutuku sambil mengacak-acak rambut pirangku gusar
'aku traktir kau makan sore ini, bisa?'
"tidak-tidak, ini terlalu to the point" aku menghapusnya lagi
'halo..apa kabar? Apakah kau sibuk? Sore ini?ada waktu?'
"omg.. kalau yang ini terlalu berbasa-basi" aku kembali menyentuh backspace pada hanphoneku
'aku berjanji untuk mentraktirmu kan? Sore ini bisa, jika bisa ku tunggu di bus stop dekat coffe shop'
KAMU SEDANG MEMBACA
STAND BY ME
FanfictionPlease stand by me just a little bit more Untill I can smile at you when I see you If you aren't seeing someone I'll be just behind you "Please stand by me" Cast : Park sooyoung Kim ji soo Yook sungjae Im hyunsik Kang seulgi Kim yeri Chenle NCT