Nb: Too hmmm idk. You read it XD
Detailed HAHAHAHA
Shownu mengambil ponsel yang ada di dalam kantong jas hitamnya. Ia melihat sekilas nama yang muncul di layar dan memutuskan untuk mengangkat panggilan yang masuk.
"Ya, nona?"
"Oke, saya akan segera menuju ruangan anda."
Setelah yakin panggilan telah putus. Shownu kembali memasukkan ponselnya ke dalam kantong dan berjalan ke arah lift, menuju ke tempatmu berada.
Shownu menekan tombol nomor 7 dan menunggu hingga sampai di sana. Segera berjalan menuju sebuah ruangan yang ada di ujung lantai. Terpampang namamu di pintu ruangan, Shownu mengetuk pintu.
"Masuk," ucapmu dari dalam.
Shownu membuka kenop pintu dan masuk ke dalam. Kau sedang sendiri di sana. Duduk dengan wajah ditutupi dengan kedua tanganmu yang tertumpu di atas pangkuan. Kau bisa memastikan Shownu mendekatimu.
"Nona, apakah kita harus pergi sekarang?"
Kau menggeleng, semoga Shownu tahu apa maksudmu.
"Jadi nona ingin kita melakukannya di sini?"
Kau mengkat kepalamu. Tersenyum, "Sekarang waktunya istirahat. Walaupun bisa dipastikan gedung ini sepi, sebaiknya kau segera mengunci pintu."
Shownu langsung mengarah ke pintu dan menguncinya. Dirimu bangkit dari duduk, memperlihatkan bagaimana gaya berpakaianmu menunjukkan bahwa kau bukan wanita biasa. Dress ketat pendek yang hanya mampu menutupi separuh paha dan bagian atasmu terlihat sangat pas di badan. Lekukan tubuhmu terpampang indah di mata Shownu.
Shownu mendekat, matanya mengarah pada bagian dada besarmu yang menonjol seakan meminta Shownu untuk menguasainya. Kain tipis dress pada bagian itu memperlihatkan bagaimana belahan dadamu terlihat jelas karena bramu juga tak mampu menutup seluruhnya.
Shownu menjilat bibir bawahnya, "Anda begitu indah, nona."
Kau tersenyum licik namun terlihat sangat menggoda di mata Shownu. Kau melingkarkan tanganmu pada leher Shownu. Menatap Shownu tepat ke dalam matanya.
"Kau suka?"
Shownu tersenyum, "Aku hanya tidak suka bila baju ini juga menimbulkan rasa seperti yang ada padaku saat ini pada orang lain."
Kau mengelus wajah tampannya dengan ibu jari tangan kananmu, mendekat hingga bibirmu tepat di depan bibirnya. Tidak bersentuhan, "Baju ini hanya kukenakan di depanmu."
Shownu memajukan wajahnya, langsung menjilat bibirmu dan berusaha menemukan lidah di dalam mulutmu. Kalian saling berpanggut, menciptakan suasana panas.
Tangan Shownu meraih resleting di bagian belakang dressmu. Ia menurunkannya dengan segera dan pada akhir resleting, ia langsung meremas bokongmu. Kau yang masih bertarung lidah dengannya menggeram. Remasannya begitu meningkatkan hasrat terbesarmu saat ini.
Saat tangannya sibuk memberikan kenikmatan pada bokongmu, tangannya yang satu lagi mencoba menurunkan dressmu. Bisa dipastikan kini hanya bra tanpa tali berwarna maroon yang tidak mampu menutup seluruh payudaramu dan celana dalam berwarna senada yang kau kenakanlah yang tersisa. Kalian melepaskan ciuman. Shownu melihat wajahmu, wajah yang penuh dengan nafsu dan menyelidik setiap jengkal tubuhmu. Ia begitu menyukai bramu. Sangat seksi dan sangat nakal.
"Anda sengaja mengenakan bra ini?"
Kau mengangguk, "Aku ingin kau tahu bahwa aku bisa sangat seksi selain dalam keadaan tanpa busana sekalipun. Lagipula, aku tidak mau memakan waktu yang lama untuk kau membukanya."
YOU ARE READING
Monsta X Mature Stories 21+
FanfictionCerita-cerita dewasa Monsta X! Let's rock Monbebe! Love Changkyun!