Shownu X You

5.2K 90 3
                                    

First posting for batch 3 ~~~~~~/."/ Gilak! Eksaitit banget buat nyelesaiin batch 3 baby-baby aku iniiiiiii XD

Syitt banget juga sama poto si syonu XD




Shownu, suamimu, baru saja pulang dari berbagai negara karena pekerjaannya sebagai seorang pilot salah satu maskapai penerbangan swasta di Korea Selatan. Setelah kalian makan malam bersama tadi, Shownu memutuskan untuk segera mandi dan ingin beristirahat. Kau sedang merapikan tempat tidur kalian saat Shownu keluar dari kamar mandi hanya dengan selembar handuk yang menutup bagian bawah tubuhnya.

Kau menegakkan tubuhmu dan tersenyum melihatnya yang berjalan ke arahmu. Kau sungguh menyukai wangi suamimu ketika habis mandi. Bau sabun yang ia pakai saat mandi membuatmu seperti ketagihan untuk terus berada di dekatnya.

"Seminggu tidak bertemu seperti setahun ya sayang," ucapnya melingkarkan lengan di pinggulmu. Kau maju selangkah mengangkat tanganmu dan balas merangkul lehernya.

"Kau sangat merindukanku?" Kau memainkan rambut setengah basahnya dengan jemarimu.

Shownu mengangguk. Ia mengecup pelan keningmu. Kau memejamkan mata saat bibirnya menyentuh kulitmu. Setelah itu, ia menyatukan tubuhnya dengan tubuhmu. Memelukmu seakan mampu menguasai tubuhmu dalam dekapannya. Kau membalas pelukannya dan menghirup harum tubuhnya.

Ia melepaskan pelukan dan begitu juga denganmu. Kau berjalan ke arah lemari yang tak jauh dari sana bermaksud untuk mengambil celana tidur suamimu. Saat berbalik, kau melihat Shownu sudah terduduk di atas tempat tidur dengan handuk yang sudah tidak menutupi tubuhnya lagi. Ia mengangkat tangan dan menggerakkan jemarinya, memberikan isyarat agar kau datang kepadanya.

Kau tahu apa maksud Shownu. Kau menaruh kembali celana tidurnya ke dalam lemari dan menurunkan gaun tidurmu. Kebiasaanmu untuk tidak mengenakan bra ketika tidur membantu mata Shownu untuk menyadari indahnya lekuk tubuh telanjangmu. Mata Shownu mengamati dari atas hingga bawah, terhenti pada celana dalammu yang masih ada pada tempatnya. Kau tersenyum nakal dan menurunkan celana dalammu. Shownu sangat tidak sabar dan kembali memintamu untuk menghampirinya, "Come, baby."

Kau berjalan lambat, sedikit berlenggok agar terkesan menggoda. Shownu menggigit bibir bawahnya melihat bagaimana kau berusaha membuat suamimu itu tidak mampu menahan nafsu yang mulai memuncak.

Setelah sampai di depan Shownu. Kau memunggunginya dan menduduki paha Shownu. Dengan posisi seperti seorang anak yang dipangku oleh ayahnya. Kau bisa melihat dari kaca meja rias besarmu, bagaimana Shownu mulai mengecupi tengku leher dan memainkan tangannya pada payudara besarmu. Ia meremas bagian yang paling difavoritkan olehnya itu dengan tangan besarnya. Kau meremas pahanya saat merasakan jemarinya mulai menjepit putingmu. Kau melihat bagaimana ekspresimu dari cermin saat menikmati sensasi nikmat yang diberikan oleh Shownu.

Mulut Shownu mulai mengecupi pundakmu. Menghisap satu bagian di sana hingga kau mendesahkan namanya. Kau sudah yakin, bagian bawah tubuhmu sudah basah akibat ulah Shownu.

Lidah Shownu menyapu telingamu, kau bergidik saat merasakan hembusan nafasnya di sana. Tangan kirinya turun menyusuri perutmu hingga sampai di pangkal pahamu. Ia menyeruakkan tanganya masuk hingga menemukan vaginamu, "Kau sudah sangat basah sayang."

Kau mengangguk setuju. Siapa yang tidak akan terangsang bila diperlakukan seperti apa yang dilakukan oleh Shownu terlebih ia adalah orang yang kau cintai. Ia memainkan ibu jarinya pada klitorismu. Kau mengarahkan tanganmu ke tangannya yang bermain dengan vaginamu dan meremasnya. Jari kekarnya masuk ke dalam vaginamu. Mulai memainkan jarinya di sana dan kau sekali lagi mendesahkan namanya saat merasakan dua jari sekaligus masuk ke dalam vaginamu.

Bibirnya tidak serta merta diam. Ia terus memberikan kecupan di bagian belakang tubuhmu, semampu dan sedapatnya, ia menyapukan lidahnya di sana. Kau sungguh sangat dikuasai oleh hawa nafsu terbesarmu malam itu saat seluruh tubuhmu di permainkan oleh Shownu.

Tangannya yang memainkan payudaramu tidak menurunkan tempo remasan. Tiga jarinya sudah ada di dalam liang tubuhmu ketika ibu jarinya terus memberikan gerakan yang cepat pada klitorismu. Nafasmu tersengal berkali-kali hingga kau meremas tangannya lebih keras karena mencapai titik orgasmemu. Kau melemas dan pasrah duduk menyandar pada dada kekar Shownu. Shownu terdengar tertawa melihat wajahmu yang sangat puas terpantul di cermin. Kau tersenyum dan menyentuh tangannya yang masih meremas dadamu, "Sayang, sekarang giliranku."

Kau mengumpulkan tenagamu dan berdiri dari pangkuannya. Berlutut di hadapannya dengan tanganmu yang menyuruhnya untuk membuka paha. Kau melihat penisnya sudah berdiri, pantas kau merasakan sesuatu yang seolah berontak saat dipangku olehnya tadi. Kau memberikan senyuman ternakalmu saat telapak tanganmu menyentuh penis kekarnya itu. Shownu mengelus kepalamu. Kau menaik turunkan tanganmu sambil memijat-mijat penisnya. Hingga kau maju sedikit, memberikan kecupan pada ujung penisnya saat lidahmu mulai menyusuri panjang penisnya.

Shownu memainkan rambut halusmu dan kau mulai memasukkan penisnya ke dalam mulutmu. Besar penisnya seolah penuh di dalam mulutmu. Lidahmu juga tetap menggoda kulit kejantanannya itu. Shownu mendesahkan namamu berkali-kali karena ulahmu. Gerakan kepalamu semakin cepat merasakan penisnya akan mengeluarkan cairannya. Shownu menumpukan tangannya di kasur. Ia meremas sprei tempat tidur kalian dan akhirnya kau merasakan cairannya sudah terlepas di dalam mulutmu. Kau mengarahkan matamu ke arah wajahnya yang terlihat sangat puas. Kau tersenyum dan melepaskan mulutmu. Kau melap ujung bibirmu yang sedikit mengeluarkan spermanya.

Shownu meraih tanganmu saat kau berdiri di depannya yang masih duduk di atas tempat tidur. Ia menyatukan jemari kalian dan menuntunmu agar duduk di pangkuannya, namun kali ini kalian saling menghadap. Shownu langsung membimbing penisnya masuk ke dalam vaginamu. Kau mengigit bibir bawahmu saat merasakan penisnya yang masih dalam posisi berdiri itu menyusup di dalammu.

Kau langsung duduk dan penisnya langsung masuk di dalam vaginamu. Seluruh panjangnya memenuhimu dan kau meremas lengan besarnya. Jemarimu memainkan rambutnya. Shownu menahan punggungmu agar tidak terjatuh. Ia memajukan wajahnya hingga bibir kalian saling berpanggut. Lidahnya langsung mencari lidahmu. Saling bergelut ketika ia juga merasakan bagaimana rasa cairannya yang masih terasa di dalam mulutmu. Kau mulai menggerakkan pinggulmu. Dengan gerakan memutar sambil naik turun. Ia mendesah di tengah pertarungan lidah kalian. Sangat terangsang dengan pijatan vaginamu pada penisnya.

Kau merasakan penisnya semakin mengeras dengan godaanmu. Kau seolah ingin menghabisi bibir tebal khasnya itu. Terus menghisapnya tanpa ampun. Menyapukan lidahmu di setiap lekuk bibirnya. Kau merasakan salah satu telapak tangannya menyusup meremas payudara kananmu. Memainkan putingmu dengan jarinya. Dan kau tentu tak menghentikan pekerjaanmu semula. Nafasmu tercekat merasakan dirimu hampir mencapai puncak gairah keduamu. Kau melepas ciuman dan melihat bibirnya yang basah. Kau tersenyum sambil menahan nafas dan berkata, "Together?"

Shownu mengangguk. Kau tahu ia juga akan mencapainya. Kau semakin mempercepat gerakan pinggulmu. Shownu juga menggerakkan bagian bawah tubuhnya sampai saat kau memeluk tubuhnya, menegang karena merasakan kenikmatanmu untuk yang kedua kalinya. Shownu masih menggerakkan tubuhnya hingga ia akhirnya juga menegang dan melemas dengan mendekapmu sepenuhnya dengan tangannya. Kau merasakan nafasnya mulai ia atur agar memenuhi paru-parunya dengan oksigen di dadamu. Kau mengelus rambutnya yang ada dalam dekapanmu. Kau merasakan hembusan nafasnya pada lekuk dadamu.

Ia menggerakkan kepalanya sedikit di sana, "Aku sangat mencintaimu sayang."

"Ya, aku juga."

-end-


Vote + Comment yaaa ^^

Monsta X Mature Stories 21+Where stories live. Discover now