Monsta X Mature Stories 21+

Shownu X OC (Yoon Aegin) Part 2 of 2

Rated part ^^

Sudah 3 hari Aegin dan Shownu berada di London untuk berbulan madu. Mereka akhirnya melangsungkan pernikahan setelah mempersiapkan segalanya dalam waktu yang relatif cepat. Setelah Shownu dengan berani melamar salah satu karyawan di perusahaan dimana ia bekerja, Aegin--dan langsung diterima--ia juga langsung mempersiapkan segalanya. Ia memang ingin mewujudkan pernikahan yang selama ini menjadi angan-angan Aegin. Shownu juga memutuskan untuk memberikan hadiah pernikahan berupa bulan madu ke London, kota impian istrinya.

Namun, bulan madu romantis seperti yang biasa dibicarakan orang, tidak terjadi pada bulan madu mereka. Mereka lebih tepat seperti berlibur. Kenapa? Karena mereka sama sekali tidak bersentuhan selain saat hari pertama Shownu memberanikan diri memegang tangan Aegin. Bisa dibilang Aegin dan Shownu masih sama-sama canggung. Itulah sebabnya mereka tidak bisa saling menunjukkan sisi romantis mereka.

Pada malam pertama tidur bersama, Aegin sangat kaget melihat Shownu hanya mengenakan celana tidurnya. Ia mengira Shownu akan melakukan 'malam indah' mereka saat itu. Namun melihat wajah Aegin yang memerah, Shownu memberitahu Aegin bahwa ia tidak akan bisa tidur bila mengenakan atasan. Tanpa sadar Aegin mengelus dadanya, disambut dengan tawa kecil Shownu.

Mereka hanya tidur dalam satu ranjang selama dua malam dan... Lewat begitu saja.

Malam ketiga ini, Aegin masih ada di dalam kamar mandi. Ia dengan serius melihat ponselnya. Tampak sebuah chat room, sahabat Aegin--Na Soeun.

[NSE: jadi kalian sama sekali belum melakukannya?]

[Me: belum Soeun-a~]

[NSE: aigooo... Rupanya Shownu sajang tidak seliar bayanganku.]

[Me: ya!] - Aegin menggigit bibir bawahnya. Ingin sekali ia memukul kepala Soeun bila ada di dekatnya.

[NSE: kalau begitu kenapa tidak kau saja yang memulainya?]

[Me: tapi bagaimana?]

[NSE: harus aku juga yang mengajarimu?] - Aegin terdiam.

[NSE: kau goda dia. Tunjukkan saja tubuhmu yang seksi itu, percaya padaku, ia pasti tidak akan memberikan ampun padamu saat itu juga.] - Wajah Aegin memanas. Perkataan Soeun membuatnya...berani!

[Me: baiklah, akan ku coba.]

Aegin menaruh ponselnya di meja wastafel. Ia melihat dirinya pada pantulan cermin. Ia memperhatikan tubuhnya dari atas ke bawah. Aegin memegang dadanya, melepas pengait bra yang sudah ia pasang sebelumnya. Ia mengambil kimono handuk putih yang tergantung. Mengenakannya. Entah dari mana pikiran Aegin terlintas untuk hanya mengenakan celana dalam dan kimono handuk itu.

Aegin membenarkan tata letak rambutnya yang semula diikat ke atas hingga kini terurai. Memegang pipinya dan menghela nafas.

Aegin berhenti sejenak di depan pintu kamar mandi sebelum akhirnya membuka handle pintu perlahan. Ia melihat Shownu sedang duduk di pinggir kasur dengan ponsel ada pada genggaman. Aegin menggigit bibir bawahnya, menahan gugup yang muncul. Shownu sama sekali tidak bergerak, tetap fokus pada layar ponsel.

Aegin menelan ludah saat matanya tertuju pada tubuh Shownu. Lengan kekar dan otot perut serta dada Shownu membuat Aegin merasa kakinya melayang. Ringannya langkah kaki Aegin membawanya berada tepat di depan Shownu. Aegin langsung mengarahkan tangannya ke dagu Shownu, mempertemukan matanya dengan mata suaminya. Shownu sedikit terlonjak mendapati istrinya menyunggingkan senyuman.

Tanpa membuang waktu, Aegin mendekatkan wajahnya pada wajah Shownu. Ia menyatukan bibirnya dengan bibir Shownu. Mengecupnya pelan. Shownu mengerjapkan matanya. Ia sungguh bingung dengan apa yang dilakukan oleh Aegin. Namun di satu sisi, ini adalah hal yang ia tahan sejak tiga hari yang lalu. Ciuman kedua mereka setelah ciuman di altar pernikahan itu terasa dipenuhi dengan rasa cinta. Shownu meletakkan ponselnya pada meja kecil di sebelah tempat tidur tanpa melepaskan kecupan Aegin. Aegin melepaskan kecupan mereka. Shownu bisa melihat bagaimana 'ingin'nya Aegin sama dengan 'ingin' dirinya.