6

2.3K 221 23
                                    


Author P. O. V

"Apa yang Eunha berikan padamu? "V, begitu penasaran.

Sesampai nya mereka di Dorm, tidak hanya V sebenarnya yang mendesak Jungkook untuk membuka kado pemberian Eunha. Semua member BTS pun; Sepertinya begitu penasaran. Dan terus mendesak Jungkook membuka kado itu di hadapan mereka.

"Kajja, bukalah! "V menggoyah-goyah tubuh Jungkook. Yang tengah meringkuk di sofa. Seraya mendengarkan music yang menyala di mp3 Milik Suga.

"Wah,, dia sudah mulai memiliki rahasia ya! "Ledek J-hope. Menepak punduk Jungkook dan duduk di dekat V.

Jungkook hanya diam tak perduli. Kini dia memejamkan mata nya.

"Hyungdeul, V, Jungkook! "Jimin datang dari arah kamar dengan mata sumringah.

Semua member, kecuali Jungkook. Menatap aneh ke arah Jimin.

Ada apa dengan anak ini?

Tidak biasanya begitu bahagia!

Jimin, menatap Hyung nya satu persatu. Lalu V, namun melewatkan Jungkook.

"Wae wae? Ada apa dengan ekspresi mu itu? "Desak Namjoon. Karna Jimin hanya melihat ke arah mereka dengan ekspresi sumringah nya.

Jimin, lalu celingukan. Memastikan tak ada siapa pun lagi di Dorm. Kecuali mereka. Jimin takut jika manager BTS masih ada di sana. Karna, sesuatu yang ingin Jimin katakan adalah sesuatu yang tidak boleh di ketahui oleh orang lain, kecuali BTS.

Setelah memastikan tak ada siapapun selain BTS. Mulut Jimin ahirnya terbuka di iringi dengan rasa penasaran dari member lain.

"Kalian tau Yuju? Dia kekasih ku sekarang! "

"Mwo?? "

Ucapan Jimin membuat semua orang terkejut. Tak terkecuali V dan Jungkook. Terutama Jungkook, pastinya.
Jungkook bangkit dari ringkukan nya. Dada nya terasa sesak sekarang. Lalu, dia tatap Jimin dengan seksama.

"Ya! Bagaimana itu bisa terjadi? "Tanya Jin.

"Wah... Kau mendahului kami Jimin-ah, "ungkap J-hope.

"Jangan sampai mengganggu jadwal kita Jimin-ah. "Pesan Namjoon.

Sementara Suga, V, dan Jungkook tak mengatakan apapun.

Jungkook, berdiri. Menghampiri Jimin. Mata nya sangat panas dan telapak tangan nya berkeringat.

"Hyung! Chukhae. "Jungkook tersenyum pahit.

"Ah Gomawo Jungkook-i. "Jimin tersenyum lebar, seraya memeluk Jungkook.

V, yang tau kronologis antara Yuju dan Jungkook. Merasa miris melihat adegan Jimin dan Jungkook itu.

Jungkook pergi ke kamar nya, dengan langkah gontai yang menyedihkan. V, mengikuti nya dari belakang. Meninggalkan Hyung-hyung nya yang tengah berbahagia untuk Jimin.

Tepat saat Jungkook meneteskan satu butiran air matanya. Pintu kamar pun tertutup. Menyisakan dirinya sendiri di kamar itu. Lalu, V masuk, namun Jungkook tak menyadari kedatangan V. Pikiran nya kosong! Terlalu sakit.Dan terlalu tiba-tiba.

Kenapa begitu cepat?

Jadi ini alasan Jungkook di tolak?

V, mengerti apa yang ada di pikiran Jungkook saat ini. Jungkook, baru jatuh Cinta. Dan langsung merasakan pahit.
V, benar-benar tidak tega.Air mata nya pun hampir ikut menetes karna Jungkook. Tapi, V berada di sini. Untuk menguatkan Jungkook, bukan untuk ikut menangis bersama nya.

YuKook DiaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang