8

2.2K 223 8
                                    

Author P. O. V

"Wae? "Tanya Yuju, melihat langkah Jungkook yang terhenti.

Bukankah Jungkook sudah melupakan nya? Melupakan Choi Yuna. Yang artinya Jungkook tak mungkin ingat tentang anak sapi kan?
Tapi kenapa wajah Jungkook sedikit pucat?

Ah, kenapa selalu serba salah.

"Eoh? "Yuju terperanjat. Mata nya menemukan sosok lain yang tengah berjalan ke arah mereka seraya menoleh ke sana kemari. Itu manager Gfriend. Dia di sini, Mungkin untuk mencari Yuju. Tapi, sekarang Yuju tengah bersama Jungkook.

Ah eotoke?

Yuju,kebingungan. Sementara Jungkook masih terdiam dengan wajah pucat nya.
Lalu tanpa pikir panjang, Yuju menarik tangan Jungkook untuk lari menghindari manager nya.

Jungkook kaget. Dia lihat dengan seksama. Di mana tangan nya berada. Benar-benar dalam genggaman Yuju  .
Yuju, menggenggam tangan nya!

Yang benar saja?

Tiba-tiba Brukkkt, Yuju, terpeleset. Sebagaian tubuh nya jatuh ke tanah. Dan rasa panas dan ngilu benar-benar dia rasakan di pantat nya.

Aww

"Eo, gwaenchana? "Jungkook terkejut.

Aawww, Yuju hanya meringis. Lalu, Jungkook dengan segera berjongkok. Menggapai tubuh Yuju, menarik kedua tangan Yuju untuk naik ke punggung nya.

"Tunjukan pada ku arah nya. Di sini terlalu ramai. "Ucap Jungkook pada Yuju yang ada di gendongan nya.

Yuju, hanya mengangguk-angguk pelan. Sejak tadi jantung nya terus berdegup dengan kencang. Saat Jungkook, menarik tangan nya untuk naik ke punggung nya. Yuju, benar-benar hampir berhenti bernafas. Dan, sekarang dada nya benar-benar sesak.

Entah ini rasa bahagia atau apa? Tapi Yuju nyaman seperti ini.

"Aku akan kembali pada member Gfriend. Kami akan melakukan syuting untuk acara kami. Mereka ada di kios ke 3 tadi. "

"Eum, baiklah! "

Setelah itu tak ada pembicaraan lagi di antara mereka. Mereka hanya diam. Yang terdengar hanya detak jantung mereka yang sama-sama hampir meledak.

Jungkook menurunkan Yuju dari gendongan nya. Ini sudah dekat ke kios 3.

"Sampai sini saja, Gomawo. "Ucap Yuju. Menatap mata Jungkook.

"Eoh, "

"Kau, akan pergi ke Jepang kan. "

"Ne, "Ucap Jungkook, lalu merogok hp nya. Nama Jimin tertara di sana.

Jimin, yang mencari yuju!

"Tapi, aku yang menemukan nya, "Gumam Jungkook.

Yuju dan Jungkook saling menatap dalam, cukup lama. Tanpa memperdulikan hp Jungkook yang terus bergetar.
Jungkook memperhatikan seluruh inci wajah Yuju. Dia cantik, semakin di lihat semakin cantik.

"Jungkook-ssi, aku menarik ucapan ku tentang membenci mu. Aku adalah fans mu sekarang. Ja.... Jadi..? "Yuju, menggigit bibir bawah nya. "Jadi, boleh aku memeluk mu? Lagi. "Yuju menatap Jungkook penuh harap. Rasa rindu Yuju, yang dia tahan karna rasa kecewa nya benar-benar sudah tidak bisa di tahan lagi.

Jungkook, tak menjawab dengan mulut nya. Dia menjawab langsung dengan pelukan nya.
Jungkook, memeluk Yuju. Senyuman Yuju mengembang saat itu. Dan Yuju, menutup matanya, merasakan bagaimana rasa rindu nya sedikit terobati sekarang.

Lalu, rangkulan Jungkook melonggar. Dan, setelah nya  .Yuju merasakan sesuatu yang lembut di bibir nya. Yuju tau itu apa, dan Yuju membiarkan nya. Yuju, tetap menutup matanya. Yuju, berharap ini tak berahir. Meski artinya Yuju, benar-benar gila! Ini penghianatan pada Jimin. Mian.

Saranghae jeon Jungkook!

Saranghae Yuju-ah!

***

Jungkook P. O. V

Ini perjalanan ku ke Jepang. Kami baru sampai di bandara, sama sekali belum naik ke pesawat!!

Sejak tadi pikiran ku benar-benar tidak jernih.

Apa yang aku lakukan? Aku, mencium nya. Gila!!

Aku, menatap Jimin hyung. Yang Duduk di dekat Suga Hyung. Ah, bagaimana aku bisa menghadapai nya sekarang?

Aku merogok hp ku.
Tunggu? Ada yang aku lupakan, ada hal yang lebih penting di banding ciuman itu. Tentang anak sapi. Bukankah tadi Yuju mengucapkan kata itu.

Itu adalah ledekan yang selalu aku lontarkan di masa lalu. Pada Choi Yuna.

Siapa Yuju sebenarnya?

Aku, penasaran .Dan membuka sambungan internet di hp ku. Berniat mencari tau profil Yuju.

Harusnya sudah ku lakukan sejak awal.

"Kajja, pesawat nya akan segera berangkat. "Ajak manager. "Matikan hp mu Jungkook-ah, "

Aku, terdiam. Masih menatap hp ku. Profil nya sudah ku dapatkan. Dan itu benar-benar mengguncang ku.

Apa ini?

"Jungkook-ah, matikan hp mu. Cepat! "

YuKook DiaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang