YuKook Diary

15

Gfriend ahirnya melakukan comeback mereka. Dan, mendapatkan tropi pertama mereka di music bank sore ini.
Di lanjutkan dengan aksi makan bersama bersama staf dan manager Gfriend di sebuah restoran terkenal di Seoul.

Kejadian di singapore, yang sudah berlalu satu Bulan lama nya itu. Menyisakan rasa sakit yang dalam untuk Yuju. Tapi, tidak hanya Yuju ternyata yang patah hati malam itu. Yerin, Sowon dan Sinb pun merasakan hal yang sama. Saat V memutuskan untuk menjaga jarak dengan ketiga nya. Keputusan V itu, tidak hanya menyisakan rasa sakit. Tapi juga kecanggungan dalam hubungan Yerin, Sowon dan Sinb ahir -ahir ini. Itulah kenapa, Yerin mengajak Yuju duduk di paling pojok meja restoran ini.
Sementara Sowon duduk berdimpitan dengan Eunha, dan Sinb hanya menempel pada Umji.

"Yeojachingu, Chukhae atas tropi pertama kalian. Dan, menangkan tropi lain nya untuk comeback ini ne, "Manager memulai pembukaan nya di meja restoran, seraya menatap hidangan lezat yang sudah tersedia.
"Ayo makan dengan baik dulu kali ini, dan lupakan soal pekerjaan. "

"Ne, "Semua yang hadir untuk makan bersama itu, menjawab kompak.

Tidak lama, di tengah kehusuan memakan makanan yang lezat itu. Mereka berhenti sejenak, saat tiba-tiba tanpa di sangka kekasih Yuju, datang ke tengah-tengah mereka. Seraya membawa rangkaian bunga Indah yang langsung dia berikan pada Yuju, sebagai ucapan selamat atas kemenangan Gfriend.

"Oppa, ini kemenangan Gfriend bukan hanya Yuju! "Protes Yerin, yang sepertinya sudah akrab dengan Jimin kali ini.

Jimin, hanya cengengesan mendengar protes dari Yerin. Bagaimana lagi? Jimin hanya ingin memberi bunga itu pada Yuju.

"Jika di ijinkan, aku ingin mengajak Yuju berjalan-jalan setelah ini. "Jimin,  meminta ijin pada manager Gfriend. Yang tanpa pertimbangan langsung di Iya kan oleh nya.

"Baiklah, pergi lah Yuju-ah! Jangan terlalu malam oke! "Manager berpesan, yang di balas dengan senyuman kecil dari Yuju.

________

***

Jungkook tengah tenggelam bersama hp nya kali ini. Seperti biasa, dia hanya bermain game. Dan itu membuat nya lupa bahwa dia sudah dua jam lebih mengurung diri di kamar.

"Sitt kalah! "Umpat Jungkook, mengacak rambut nya kasar. Jungkook, melirik jam dinding di kamar nya setelah dia menerima kekalahan. Jungkook, lalu menunduk pilu, "Jimin hyung, masih bersama Yuna. "Lirih nya, setelah dua jam sebelum dia mengurung diri di kamar, Jungkook sempat memergoki Jimin yang membawa seluruh persediaan susu di kulkas mereka ke dalam kantong plastik. Yang artinya, dia akan menemui Yuna. Jungkook, harus nya bahagia. Karna, Jimin memperlakukan Yuna dengan sangat istimewa. Iya kan?  "Bahagialah Jungkook-ah, "Jungkook menyemangati dirinya sendiri. Lalu, beranjak membawa handuk nya berniat untuk mandi. Jika saja, V tidak tiba-tiba menyeret nya keluar kamar, karna katanya Eunha datang membawa banyak makanan untuk makan malam.

Jungkook, hanya mendengus! Kenapa sih, tidak langsung makan saja tanpa harus menyeret Jungkook yang bahkan belum mandi sejak pagi.

"Eunha -ah, Jungkook mu datang! "Ucap V, dengan senyuman yang menggoda. Ishh hyung ini genit sekali.

"Jungkook-ah, aku membawa banyak makanan untuk makan malam kalian. Aku, membeli nya dari restoran saat makan bersama member Gfriend tadi. "Eunha tersenyum manis.

"Ah, gomawoyo! "Jungkook hanya nyengir seadanya, dan kembali berbalik untuk pergi ke kamar. Namun, aksi membalikan badan untuk pergi ke kamar itu, berhasil membuat Jungkook mendapatkan jitakan keras dari V.

"Aww, Hyung! "Rengut Jungkook.
"Ya! Hargai keberadaan Eunha, dan cepat makan! Bukan malah membalikan badan lalu pergi. "

"Issh hyung! Aku belum mandi sejak pagi, badan ku gatal semua! Bagaimana aku bisa makan? "Jungkook kesal, lalu segera pergi. Tanpa perduli V, ataupun Eunha.

...

Aroma bau sabun yang teramat Wangi sudah tercium dari tubuh Jungkook.

Tepat saat Jungkook akan memakai kaos putih nya, Eunha memanggil seraya mengetuk pintu kamar. Meminta agar di perbolehkan masuk ke kamar Jungkook. Namun, Jungkook menolak dengan alasan dia tengah memakai baju.

Tapi, nampaknya larangan Jungkook tidak berpengaruh sama sekali pada Eunha. Karna, tiba-tiba Eunha masuk begitu saja. Dan membuat Jantung Jungkook hampir copot.

"Ah Yak! Kenapa kau masuk? "Gerutu Jungkook, langsung memakai baju nya dengan tergesa.
Eunha, hanya menunduk Dengan ekspresi gugup. "V oppa, yang mendorong ku! "Ucap Eunha pelan, dan seperdetik setelah ucapan Eunha itu. V bersuara dari luar kamar, bahwa dia akan mengunci pintu nya dan tak akan dia buka sebelum Jungkook dan Eunha meresmikan hubungan mereka.

"Aissh Hyung!! "Jungkook memberontak, dan menggedor-gedor pintu yang sudah di kunci dari luar.

"Mianhae, aku tak bermaksud melakukan nya. "Sesal Eunha. Yang sama sekali tidak mendapat kan respon dari Jungkook.

Jungkook dan Eunha, hanya duduk membelakangi punggung masing-masing. Eunha merasa gugup sekarang ini, sementara Jungkook, merasa sangat kesal.

Jarum jam terus bergerak menemani Keheningan yang terjadi di antara Eunha dan Jungkook. Jungkook benar-benar frustasi ! Ini sudah, setengah jam dia di kunci di kamar nya sendiri, bersama seorang Yeoja.
Jungkook, merasa kekurangan oksigen sekarang. Ruangan ini, terasa benar-benar panas. Bagaimana bisa Jungkook bertahan di saat seorang Yeoja ada bersama nya, di ruangan di mana ada ranjang di sana. Ayolah, meski Jungkook tak mencintai Eunha, tapi Jungkook tetap lah pria normal yang memiliki hasrat.

"Hyung, jebal buka kunci nya! "Rengek Jungkook, menggedor -gedor pintu. Takut jika dirinya, kehilangan kendali di sini.

"Aku akan membuka nya setelah mendengar kabar baik. "Ucap V, yang sepertinya tengah menonton TV dengan member yang lain.

"Ahh, kejam sekali. "Keluh Jungkook,lalu menatap ke arah Eunha yang hanya duduk di tepian ranjang seraya mengatur nafas nya.

"Eunha-ah! "Panggil Jungkook.

"Ne? "