YuKook Diary

12

Jimin-oppa, berkata dia akan segera debut. Dan ini tahun kedua aku berada di Seoul, sebagai seorang trainee.
Di hari debut nya aku di minta untuk melihat. Tapi, sosok seseorang membuat ku tak bisa fokus pada Jimin-oppa.
Aku tahu siapa dia! Dia Jeon Jungkook!! Benar-benar sebuah kebetulan. Aku benci dia sekarang. Dia pembohong dan mengingkari janji.

         Lembar berikutnya...

Kejadian yang membuat seluruh tubuh ku membiru. Jimin oppa menghubungi ku dengan khawatir, menanyakan keadaan ku. Dia bilang dia baru menonton fancam nya dengan member BTS lain. Apa termasuk jungkook?
Aku berharap dia melihat nya! Meski aku benar-benar membencinya. Tapi aku tak bisa melakukan nya dengan sungguh -sungguh. Aku masih berharap dia datang dan memberi penjelasan!

           Lembar berikut nya....

Ini kali pertama, kita bertemu lagi. Yuna dan Jungkook. V sunbae yang membawa ku pada nya. Dia tidak mengenalku, apa -apaan ini?
Tapi dia juga bersikap begitu ramah.
Apa aku harus bahagia? Atau semakin membenci nya?
Tolong, aku sangat ingin bahagia. Tapi mengingat bahwa dia melupakan ku??

          Lembar berikutnya...

Yuna dan Jungkook, bertemu lagi. Ada Jimin-oppa juga. Kami bertemu di kedai mie. Lalu entah ada kesepakatan apa, Jimin-oppa pergi, padahal aku yang meminta nya datang.
Kami berahir di Taman. Dan sesuatu yang aku inginkan terjadi. Jungkook menginginkan ku menjadi kekasih nya.
Aku menolak nya, dengan sebuah pelukan kerinduan yang aku jadikan alasan sebagai permintaan agar dia tidak mengganggu ku lagi.
Kenapa aku melakukan itu? Aku sendiri bingung. Masalah terbesar nya adalah karna dia jahat! Melupakan ku.
Tolong... Datang lah sebagai Jeon Jungkook yang menginginkan Choi Yuna, bukan Yuju.

Jungkook, menutup buku itu, belum sampai lembar terahir. Tapi Jungkook merasa sudah cukup tau.
Jungkook bangkit. Dari duduk nya di ruang latihan, dan dia baru sadar ini sudah pagi. Itu artinya, semalaman Jungkook tidak tidur untuk membaca buku ini.

Lalu kemana pergi nya surat-surat itu? Menjadi salah satu pertanyaan besar Jungkook setelah dia membaca buku itu.

Hp Jungkook bergetar. V, memberi pesan agar Jungkook segera mengembalikan buku itu pada Sinb.
Kenapa Jungkook harus memberikan nya pada Sinb?
Buku ini adalah urusan nya dengan Yuju.

Jungkook P. O. V

Aku harus benar -benar menemui nenek kali ini. Pasti ada yang salah dengan semua ini. Aku akan pergi hari ini juga. Karna esok hari kami akan pergi ke Singapore. Melanjutkan Konser BTS.

_____

Aku, masih mengepal ujung buku ini saat sampai ke rumah nenek. Nenek menyambut ku, dengan penuh rasa rindu. Aku, memang sudah lama tidak menemui nya.

Aku menatap mata sayu nenek ku. Meski sudah menua, ketulusan masih terpancar di mata nya. Apa mungkin dia berbohong selama ini? Tentang surat-surat yang aku titipkan pada nya. Karna, ternyata Yuna tak menerima nya sama sekali.

"Nenek, aku ingin bertanya tentang surat-surat yang aku titipkan. "

"Surat? "Nenek terlihat begitu bingung, dia lalu duduk di samping ku seraya memberikan segelas teh hangat.

"Untuk Choi Yuna, " Aku mencoba mengingatkan.

"Ah, "Nenek lalu, terlihat menghindari ku. "Sudah nenek bilang, dia tak perduli. "

"Tolong jangan berbohong nek!  ,Apa nenek tidak menyayangi ku lagi? " Aku beranjak, berpura-pura marah pada nya. Aku ingin nenek jujur. Karna, aku sudah tahu, Yuna tak mendapatkan surat itu.