Yuju, menikmati semilir angin yang lembut dari atap gedung berlantai tiga itu. Dan, tidak perlu waktu lama ,sampai ahirnya Eunha datang menemui nya.
Yuju,mencoba tersenyum hangat pada Eunha. Dan, Eunha pun tersenyum padanya. Entah itu, tulus atau tidak?.
"Kau menunggu lama? "Tanya Eunha, "Mian,tadi aku menunggu Jungkook, dan sekarang dia tengah di perjalanan,menuju kemari. Kau tahu kan, kami pasangan baru? Jadi harus selalu bersama setiap saat! "Pamer Eunha, yang hanya di balas dengan senyuman pahit oleh Yuju.
"Kami juga harus selalu makan bersama, dan harus saling menghubungi setiap lima menit sekali, hubungan kami benar-benar penuh dengan Cinta, hacch, kami bahagia sekali, " Eunha, tersenyum bangga. Dia seperti nya sengaja ingin memanas-manisi teman nya.
"Aku senang kau menikmati hubungan mu dengan Jungkook! "Yuju menanggapi dingin. Meski begitu, Eunha,masih tetap tersenyum bangga. Dia tau, dia berhasil membuat Yuju cemburu terhadap nya.
"Dan sekarang giliran ku, berikan Jungkook pada ku. "Ucap Yuju tiba-tiba. Membuat senyuman Eunha, lenyap begitu saja.
"Mwo??"
"Lepaskan Jungkook untuk ku, "Yuju, menggertak.
"Kau bercanda? " Eunha, menatap tajam.Memberi peringatan agar Yuju tidak macam-macam pada nya.
Tapi, sepertinya tatapan itu tidak berpengaruh sama sekali terhadap Yuju."Jika tidak! Aku, akan melaporkan perbuatan mu pada ku, kau menjebak ku malam itu. "Ancam Yuju penuh intimidasi.
Membuat mata Eunha membulat besar.Yuju ingat kejadian itu? Apa dia sudah tau semuanya?
"Apa yang kau bicarakan? Apa kau punya bukti? "Eunha,mencoba menyangkal. Yuju, mungkin hanya menggertak. Agar Eunha, rela melepaskan Jungkook. Tapi tidak! Itu tidak akan pernah terjadi, Eunha tak akan pernah merelakan Jungkook pada Yuju.
"Aku punya rekaman CCTV, aku punya pelayan yang bersedia menjadi saksi, dan aku sudah menemui semua Namja yang kau bayar. "Yuju mendesak Eunha, dengan ancaman nya. Yuju menatap Eunha tajam. Kini, Eunha tak bisa lagi menyangkal, setelah mendengar ucapan Yuju.
Eunha sudah tersudut sekarang. Dia agak takut. Bagaimana jika Yuju benar-benar melakukan ancaman nya.
Haruskah Eunha menyerah? Tidak! Tidak akan!"Katakan pada Jungkook, bahwa kau sudah tak ingin bersamanya, "Yuju,terus mendesak Eunha. Karna kini, Yuju pemilik kartu emas nya. Yuju, tahu perbuatan Eunha terhadap nya. Jadi, Eunha harus rela mengalah pada nya kan?
Tatapan Yuju, tidak bergeming sejak tadi. Memberi tatapan tajam pada Eunha. Sementara, Eunha mencoba menghindari tatapan Yuju. Eunha, benar-benar ketahuan sekarang. Tapi, Eunha tak akan mau menyerahkan Jungkook. Eunha tak akan pernah melakukan itu. Eunha, tak akan kalah. Dia satu-satu nya pemilik Jungkook. Lagipula, kenapa Yuju harus datang ke Seoul lagi? Padahal Eunha sudah sangat muak melihat nya.
"Kau tak punya pilihan lain, "Yuju ,berucap. Menyudutkan Eunha semakin dalam.
Beberapa saat, suasana menjadi hening. Hanya ada tiupan angin yang menggoyangkan rambut mereka.
Lalu, Eunha Mendekat ke arah Yuju tiba -tiba. Menyunggingkan bibirnya, dan menatap Yuju marah.
"Siapa bilang? " ucap nya, kini Eunha,seperti memiliki kekuatan baru. Untuk bebas dari cara Yuju menyudutkan nya. Eunha, mendelik, Entah apa yang ada di pikiran nya? Yang pasti tekad Eunha, adalah dia tak akan kalah dari Yuju.
Dengan Tiba-tiba, Eunha menyergap tubuh Yuju. Berusaha Mendorong tubuh Yuju ke tepi tembok. Mencoba menjatuhkan nya dari atas gedung.
"Eunha-ah, apa yang kau lakukan? "Yuju mencoba, melawan tenaga Eunha, agar tubuh nya tidak tersungkur. Yuju, tak habis pikir Eunha akan sampai melakukan hal seperti ini.
Apa Eunha, benar-benar tega padanya? Hanya demi mempertahankan Jungkook. Yang dia dapatkan dengan curang.
KAMU SEDANG MEMBACA
YuKook Diary
FanfictionJungkook adalah member Bangtan yang sangat terkenal. Namun, di balik itu dia juga adalah teman masa kecil Yuju.