YuKook Diary

21

"Sebelum itu terjadi, aku yang akan bersama mu. "Ucap V, memeluk Yuju. Namun, Yuju segera melepas pelukan itu. Lalu, menatap Sunbae nya itu intens. Menuntut penjelasan atas apa yang baru dia dengar.

"Apa maksud mu Sunbae? "

V,lalu duduk berhadapan dengan Yuju.

"Aku merasa bertanggung jawab, karna ikut terlibat dalam membuat kau dan Jungkook semakin menjauh, "Ucap V, menjelaskan, "Lagipula, aku juga pernah merasakan sakit karna harus menjauh dari seseorang yang aku sukai. "

"Nugu? "Tanya Yuju. Tiba-tiba tertarik dengan kisah V, entah karna apa?! Padahal Yuju, saat ini tengah benar-benar berduka. Tapi malah tertarik pada cerita orang lain.

Yuju, hapus sebagian air mata nya, dan bersiap-siap mendengar siapa 'seseorang ' yang V maksud.

"Yerin! "Ucap V, singkat.

Yuju, hanya menatap V. Cukup lama. Yuju baru tahu, jadi dari Sowon, Sinb dan Yerin, yang V sukai adalah Yerin?
V, pasti tak ingin menyakiti Sowon dan Sinb, sehingga dia juga melepaskan Yerin?

"Kenapa Sunbae tidak bilang yang sebenarnya saja? "Yuju, kini sedikit lancang. Dan mulai larut dalam pembicaraan tentang V. Bukan tentang dirinya lagi.

"Karna, selain tak ingin menyakiti yang lain. Aku, juga tak ingin Sowon dan Sinb mengancam ku dengan bunuh diri. "

Ucapan V,membuat Yuju terkekeh. V, seolah tengah menyindir kisah Cinta Yuju. Dan itu benar-benar lucu bagi Yuju.

"Wah wah..., ahirnya kau tersenyum juga! "Ucap V, sumringah. Karna, berhasil memenuhi permintaan Jungkook untuk membuat Yuju tidak menangis lagi.

Yuju, lalu menunduk. Kata 'tersenyum' yang terlontar dari V, malah membuat nya kembali ingat apa yang baru saja dia alami, Miris!! Tapi, Tak ada lagi yang bisa Yuju lakukan, jadi, sebenarnya, apa gunanya juga menangis? Tersenyum saja! Meski pahit.

Tapi, Yuju tetap berharap! Pada ahirnya, Jungkook akan kembali padanya. Sehingga, Yuju bisa memberi kabar baik pada buku nya. Buku, yang kini sudah dia simpan rapi, di lemari kamarnya. Di busan. Yang dia putuskan, tidak akan dia isi lagi. Sebelum dia tahu seperti apa ahir yang sebenarnya.
Jika ini ahirnya, Yuju juga akan menulis nya. Sebagai Sad Ending.

"Mari bersama-sama menunggu mulai sekarang. "Ucap V, bangkit dan menghela nafas panjang. Lalu melirik ke arah Yuju, yang sudah tidak menunduk, dan menatap ke arah V. Yuju, mungkin penasaran dengan maksud V, Menunggu?

"Jin hyung, menyukai Sowon. Dan tinggal menunggu dia merebut hati Sowon, maka satu kehawatiran ku hilang. Dan J-hope hyung ,mulai tertarik pada Sinb. Tinggal menunggu dia merebut hati Sinb, dan ahirnya aku tak perlu hawatir lagi. Aku akan mulai dari awal, mendekati Yerin!. Jadi kau!, kau juga tunggulah hingga ada seseorang yang merebut Eunha dari Jungkook!. Aku, minta maaf ,jika sebelum nya aku tidak begitu mendukung mu. Itu karna, saat itu kau menyakiti Jungkook. Dan itu membuat ku kesal, andai aku tahu dari awal, bahwa kau punya kisah istimewa di masa lalu yang hilang karna salah paham, aku pasti akan membantu, memperbaiki kesalah pahaman itu. "V, menghela nafas terlebih dulu, sebelum melanjutkan kalimat panjang lebar nya. "Ku pikir kisah mu dan Jungkook di mulai sejak Jungkook menonton fancam ternyata lebih dari itu. Ini lebih seperti takdir."

"Fancam? "Yuju, kini bangkit, memotong ucapan V.  Air mata nya yang mengalir sudah tidak ada lagi. Jari-jari mungil nya sudah menghapus semua air mata itu.

"Ne! Fancam Gfriend, saat kalian tampil di panggung yang licin. Bahkan sampai sekarang, Jungkook masih selalu menonton nya tengah malam, sambil mengutuki dirinya sendiri, tentang kenapa dia tidak mengenali mu, dia selalu berandai-andai, saat menonton fancam itu pertama kali !,dia tahu kalau kau adalah Choi Yuna milik nya. " V, memperhatikan wajah Yuju, yang sepertinya sangat menikmati cerita V, tentang Jungkook.