Seorang Wanita yang sudah capek dengan namanya Cinta, Akhirnya dinikahkan oleh Lelaki Bermarga Do. Sedangkan Lekaki bermarga Do itu, tidak pernah dekat dengan Wanita. selain ibunya. Mereka berusaha saling mencintai, walaupun selalu saja bertemu deng...
[Author POV] "Masih sakit?" Tanya Kyungsoo khawatir pada Nana yang sudah berbaring di kasur rumah sakit, menunggu waktu kelahiran.
"Iya. Sangat sakit." Ucap Nana dengan memegangi perutnya dan keringat membasahi wajahnya.
"Mau operasi saja?" Tanya Kyungsoo lagi, sambil mengelus perut Nana.
"Jangan. Normal saja. Nunggu waktu saja kan?" Ucap Nana dengan nada lelahnya.
"Gak papa? Tahan kan?" Lagi-lagi Kyungsoo sangat cemas.
Seorang dokter kandungan, Ah Reum, memasuki kamar Nana dan langsung mengeceknya.
"Wah. Ini sudah waktunya. Dibawa sekarang ya." Ucapnya pada Nana dan Kyungsoo lalu kepada suster yang menemaninya.
"Semangat ya Nana-ssi." Ucap Ah Reum dengan senyum manis yang seperti biasanya.
"Aku boleh menemani?" Tanya Kyungsoo.
"Tentu saja." Jawab Ah Reum lagi-lagi dengan senyum manisnya.
Akhirnya Kyungsoo mengikuti Nana ke kamar bersalin setelah memakai baju warna hijau sesuai yang di suruh oleh Ah Reum.
2 menit.. Bayi dalam kandungan Nana masih belum keluar. Nana sudah ngos-ngos an dan keringat bercucuran di wajahnya.
Kyungsoo, masih setia menyemangati istrinya, dengan menggenggam tangan istrinya dan menciumi keningnya.
3 menit..
Tangisan pertama dari Kyungsoo kecil. Kyungsoo tidak berhenti menciumi kening Nana dan punggung tangan istrinya.
"Gomawo Chagi.."
Nana tidak bisa menjawab, karena dia masih kelelahan, dan bayi berjenis kelamin laki-laki itupun dibersihkan oleh Ah Reum.
Do Il Jae. Nama si kecil Kyungsoo.
Bukan si kecil Chanyeol ya. Si kecil Kyungsoo. Chanyeol hanya membuat alibi tidak jelas. Dan itu dibuktikan oleh mereka 1 bulan yang lalu. Semenjak itu, Chanyeol pergi entah kemana. Mereka berniat melupakan kejadian itu. Sudah tidak ada hubungan dengan Chanyeol.
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Chagi.. lihatlah.. matanya sepertimu, dan mungkin bibirnya nanti sepertiku. Aah.. Lucunyaa. Dia tersenyum.." Ucap Kyungsoo sangat senang dan tidak berhenti mengelus pipinya.
"Apa bayinya ingin minum?" Tanya Nana.
Belum sempat Kyungsoo menjawab, Orangtua Kyungsoo datang setelah perjalanan bisnisnya tadi.
