I'll Try to Love You ✔

Sequel. 2

VOTE DULU SEBELUM BACA!! ❤

JANGAN LUPA COMMENT 💕

[Kyungsoo POV]

"Teman? Namja atau Yeoja?"

Nana tersenyum tipis lalu menjawab,

"Namja."

'Namja?!'

"Namja? Siapa?" Entah nada bicaraku menjadi dingin. Laki-laki? Lelaki yang mana?

"Sehun. Teman. Sudahlah aku berangkat." Nana segera meninggalkan kamar menuju teras yang sudah ada Il Jae siap dengan tas sekolahnya.

'Sehun?'

Nama itu selalu terngiang di pikiranku. Aaaah.. makan saja selalu ingat nama itu.

[Author POV]
In other side...

"Sehun-aah.." Nana melambaikan tangannya pada seorang lelaki yang duduk di salah satu kursi di cafe ini.

"Noona!" Sehun menyambutnya dengan senyuman manis dan siap memeluk Nana.

Nana tidak bisa berlari saat ini. Selangkangannya sedikit sakit. Ia berjalan lalu memeluk Sehun. Hangat sangat hangat.

"Lama tidak berjumpa Noona."

"Eoh Sehun-ie.."

Mereka melepaskan pelukan dan duduk di kursi yang tersedia.

"Bagaimana di Amerika? Seru?"

"Aah.. Noona.. Pesan makan dulu saja."

"Aah, aku sudah makan tadi. Minum saja ya." Nana memberikan senyumnya pada Sehun dan ia membalasnya dengan Senyuman dan anggukan sebelum memanggil salah satu pelayan.

"Bubble Ice 1, Noona?" Ia berkata pada pelayan lalu beralih bertanya pada Nana.

"Hot Chocolate."

Sehun mengatakannya pada pelayan lalu pelayan itu pergi dan tinggallan mereka berdua lagi.

"Waah. Noona. Kau tambah cantik. Aku hampir tidak mengenalimu." Ucap Sehun.

"Kau juga. Kau tambah tinggi ya, dan.. putih? Heool. Kau melakukan apa saja di Amerika?"

"Tentu saja sekolah. Haha."

Mereka tertawa renyah sambil menikmati minumannya yang datang barusan. Mereka bercanda bersama, bercerita bersama, dan banyak lagi.

Tunggu. Tapi.. siapa itu Sehun?

[Nana POV]

Sehun. Dia hobaeku. Aku sangat dekat dengannya. Kami juga hampir berpacaran. Tapi aku menolaknya. Dan kami bertingkah seperti kakak adik sekarang.

"Noona, bagaimana suamimu? Dia tahu kau menemuiku?" Tanyanya.

Sehun sudah tahu kalau aku sudah menikah dan mempunyai anak.

"Sudah. Dia sudah tahu. Mungkin sekarang dia berpikir Siapa itu Sehun? Apa benar teman Nana?"

"Yaah.. begitulah." Lanjutku.

"Hahaha. Dia pasti berpikir kalau aku salah satu dari mantanmu itu." Sehun tertawa renyah.

Kami bercerita sampai lupa waktu. Sudah 2 jam kami duduk disini. Dan pasti aku akan dapat omelan dari Kyungsoo.

"Aku harus pergi, Kyungsoo pasti menungguku. Annyeong Sehun-iee." Aku berpamitan pada Sehun setelah melihat jam yang melingkar di tanganku dan melambaikan tanganku.