1. "Ini pertama kalinya."

8.3K 707 5
                                    

[Nana POV]

Pernikahan yang tidak dilandasi rasa saling cinta itu pun terjadi, aku dengan Kyungsoo. Lelaki bermarga Do. Kami menikah karena perjodohan yang dilakukan orang tuaku dan orang tuanya. Entah mengapa Kyungsoo tidak membantah. Ia menerima begitu saja dan aku pun juga seperti itu. Jujur, aku capek dengan yang namanya Cinta, mungkin karena itu aku menerima perjodohan ini.

[Author POV]
"Selamat atas pernikahan kalian. Semoga kalian bisa saling mencintai suatu hari." Ucap Ibu Nana.

"Semoga"
ucap Kyungsoo lirih yang sedang berdiri di samping Nana, tapi Nana mendengarnya. Nana menoleh ke arah Kyungsoo dengan tatapan yang sulit dijelaskan, lalu menghadap depan lagi dan menyapa tamu yang datang.

Semua tamu yang datang adalah teman dari perusahaan Orangtua Kyungsoo dan Orangtua Nana. Lumayan banyak.

"Kau capek?" Tanya Kyungsoo.

"Hmm.. sedikit."

"Tunggu sebentar lagi ya. Acaranya hampir selesai."

"Iya."

Itu kedua kalinya mereka mengobrol, yang pertama saat diacara pertunangan. Itu pun tidak lama mengobrolnya.

Akhirnya, acara selesai, dan mereka pulang kerumah milik mereka berdua.

SKIP

-Dirumah-

"Kau bisa mandi di kamar, aku mandi di kamar mandi luar."

"Hmm.."

Itu saja respon yang diberikan Nana. Nana bergegas ke kamar mandi, setelah mandi, Kyungsoo yang sudah di kamar menyapa Nana yang baru keluar dari kamar mandi.

"Mau aku bantu mengeringkan rambutmu?"

"Hmm.. boleh."

Nana mengambil posisi duduk di depan Kyungsoo, membelakanginya. Kyungsoo mulai membantu mengeringkan rambutnya.

[Kyungsoo POV]

Ya, ini pertama kali aku berdua saja dengan wanita. Apalagi sangat dekat seperti ini. Bukan lagi sebagai pacar, tapi sebagai pasangan suami istri.

"Kau, tidak ada lelaki yang disukai?"
Aku berusaha memecah keheningan.

"Tidak ada. Kau sendiri?"

"Tidak ada."
.
.

"Hmm Kyungsoo, aku boleh tanya?" Tanya Nana tiba-tiba. Lalu dia membalikkan badannya dan menatap kearahku.

"Tanya apa?" Jawabku dengan jantung yang berdetak kencang karena ini pertama kalinya aku ditatap oleh seorang wanita. Selain ibuku.

"Kenapa kamu menerima perjodohan kita?"

"Kau sendiri? Mengapa menerima?"

"Hei.. Kyungsoo, mengapa malah bertanya padaku? Jawab aku dulu."

"Baiklah. Aku tidak pernah berkencan dan tidak pernah dekat dengan wanita selain ibuku. Maka dari itu, aku menerima perjodohan ini. Bagaimana denganmu?"

"Aah.. jadi begitu."

"Hmm Iya." Jawabku singkat.
"Bagaimana denganmu? Mengapa kamu menerima perjodohan ini?" Tanyaku lagi.

"Ah, aku sudah muak dengan pria. Semua pria yang aku kencani hanya memanfaatkan uangku bahkan tubuhku. Tidak ada yang serius."

"Ah, jadi kamu sudah berpengalaman dalam percintaan."

"Yah.. bisa dibilang begitu."

[Author POV]

"Aku mau tidur" Kata Nana sambil tiduran di samping Kyungsoo.

"Hei.. kau mau tidur disini?" Tanya Kyungsoo sambil membulatkan matanya.

"Mau dimana lagi? Kan kita sudah suami istri juga?"

"Terserah deh." Jawab Kyungsoo

Lagi-lagi jantung Kyungsoo berdebar sangat kencang. Sungguh ini pertama kalinya. Mereka tidur dengan posisi saling tidak berhadap-hadapan.

Kyungsoo sama sekali tidak bisa tidur. Ia berkali-kali mencoba tidur, tapi sia-sia. Masih saja belum bisa tidur. Akhirnya Kyungsoo tidur di Sofa yang ada di kamarnya. Kamarnya memang sangat luas.

06.55

"Heii.. Kyungsoo.. bangunlaah! Sudah hampir jam 7."

"5 menit"

"Kyungsoooo!!" Nana berteriak dan membuat Kyungsoo langsung membuka matanya dan duduk tegak di sofa.

"Kau tidak bekerja?" Tanya Nana pada Kyungsoo yang entahlah sudah sadar 100% atau belum.

"Tidak. Aku cuti 1 minggu"

"Lalu kenapa kita tidak jalan-jalan? Aku juga cuti 1 minggu. Aku bosan di rumah. Ayo jalan-jalan."

"Aah.. tidur saja Nana." Ucap Kyungsoo dengan hampir merebahkan diri di sofa, tapi Nana menahan kepala Kyungsoo yang membuatnya menatap Nana.

Nana mendekatkan wajahnya ke wajah Kyungsoo
"Kalau kau mau tidur, tidur denganku."

Mata Kyungsoo terbelalak. Mungkin saat ini nyawanya sudah kembali .-.

"Baik! Tidur denganmu!"
Ucap Kyungsoo sambil menarik lengan Nana menuju kasur.

"Heii!! Kyungsoo, aku hanya bercanda.. maksud ku bukan it-" Nana menghentikan bicaranya setelah Kyungsoo menatap matanya dalam-dalam.

"Jangan menatapku seperti itu" ucap Nana lirih


Note : Imagine ini murni dari saya, di post di Line juga (Oa Exony & Oa Imagine Fanfiction)

Vote vote

I'll Try to Love You ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang