Cafè

7 1 0
                                    

Pagi hari berjalan seperti biasa, kegiatan yang berjalan seperti biasa, serta pelajaran pun tetap membosankan seperti biasa. Tak ada perubahan di dalam hidupku. Teman-teman yang menyapaku tiap pagi dan pulang sekolah, para-para fans-ku yang selalu membawaiku bekal atau cemilan [jujur aja, disekolah ini aku banyak disukai para wanita dan dikagumi oleh para kalanganku, cowok]. Haha
.
.
.

Rasanya enak sekali hidup jadi diriku. Tapi akhir-akhir ini, aku gak pernah bertemu Alice lagi dan sekarang para fans-ku gak pernah lagi ngobrol dengan aku. Apa ada yang salah di diriku?? Tapi, mereka masih sering nawarin aku makanan walaupun setelah itu mereka kabur. Benar-benar aneh. Awalnya aku gak begitu peduli tapi lama-kelamaan, aku jadi sering memikirkan mereka.
Tanpa sadar aku melamun.

“Ng.. force,. Kamu mau makan makanan buatanku ini?” tanya Ghiny (fans) yang berdiri disamping ku, lamunanku buyar dan berpaling padanya.

“Oh, makasih.” Ghiny memberikan kue yang mirip burger, warnanya pink. Emang ada burger warna pink?
“Benar-benar enak! Kamu yang buat?”.

“Pasti lah! Udah dulu ya, aku gak mau mengganggumu” jawabnya dan segera pergi meninggalkanku.

“Tunggu!!” sebelum Ghiny berhasil kabur aku berhasil menggenggam tangannya. Mukanya langsung berubah menjadi merah jambu, kayak kue yang tadi dia kasih.

“Kenapa kau dan yang lainnya menjaga jarak denganku? Bukan nya kamu sering mengobrol bersamaku?” sambungku dan mendekatkan badanku kepadanya, aku tahu cara menarik wanita tapi aku bukan pria playboy yang suka sering gombal.

“Ng.. karena kami tak mau mengganggumu”

“Bukankah memang selalu begitu? Bukankah kau juga menyukaiku?” tanyaku bertubi-tubi padanya

“Aku ingin mengungkapkan semua masalah ini padamu, tapi jangan disini” jawabnya sambil mengecilkan suaranya, aku-pun mendekatkan telingaku agar bisa mendengar suara kecil itu, “Gimana kalo kita bicarakan hal ini di belakang cafeteria joy? Disana ada taman belakang yang bisa kita tempati untuk mengobrol”

“Bukannya disana gak bisa di pakai orang awam? Kalo gak salah, cuman orang tertentu aja yang di izinkan masuk ketaman belakang sana”

“Tenang. Cafè itu miliku, jadi kita bisa masuk kesana”

ScorpiusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang