Malam itu aku benar-benar gak bisa tidur tenang. Besok.. apa yang akan terjadi?. Aku tahu Alice bukanlah anak yang cengeng, tapi jika dia terus menerus disiksa, bisa jadi hatinya akan hancur dan rasa dengki akan mulai tertanam di dirinya. Aku gak akan membiarkan hal itu terjadi. Rasi scorpio yang muncul dari atas sana. Mungkin saja besok aku akan bertemu dengan Alice, pikirku dan segera tertidur.
Pagi hari tiba, aku segera pergi kesekolah dengan perasaan was-was, apa yang akan terjadi selanjutnya dengan alice dan mereka. Jujur saja, aku bingung bagaimana caranya aku bisa menghentikan perbuatan mereka? Jangankan menghentikan, aku saja dari kemarin belum bertemu dengan Alice juga Holly and the geng, mana bisa aku menghentikan? Tapi, bisa saja. Asal ada keajaiban apapun akan terjadi.
Kulihat ruang kelas 9-A sebelum aku masuk kekelasku, disana tidak ada alice, apakah dia belum datang? Pikirku dan segera masuk kekelas-ku.
Bel istirahat berbunyi, aku segera berlari menuju ruang kelas alice, tapi hasilnya-pun NIHIL bahkan tak ada satupun siswa didalam kelas. Apa yang terjadi?
“Lho, force? Kenapa disini? Bukankah kamu harus menemui Whipsey? Ataupun Holly?” tanya Ghiny yang tiba-tiba berada tepat dibelakangku
“Ng.. aku sedang mencari mereka,...”
“Kamu tahu-kan, si Holly itu anak kelas 9-E! Kenapa kau malah dikelas 9-A?!”
“Yaah, kalau soal kelasnya Holly, aku tak tahu. Yang ku tahu kelasnya Alice.”
“Kalau begitu aku akan ke kelas 9-E!” tambahku dan buru-buru pergi, seketika ghiny memegang tanganku dan berkata, “Holly tak ada dikelasnya! Dia sudah lama pergi ke kantin. Itu kata teman-temanku”
“Lalu apa kamu tahu, dimana alice sekarang?”
“Eh?? Kau lupa? Jadwal dia hari ini sebelum istirahat-kan, pergi ke LAB IPA. Mungkin dia masih disana, soalnya pelajarannya Bapak Darwin-kan lama. bisa sampai mengambil waktu istirahat” Balasnya. Aku segera memukul jidat ku “Oh iya!” jawabku dan berlari menuju LAB IPA
“MAKASIH!!!”