Promise

5 0 0
                                    

“Hah?! Maksudmu Alice Whipsey kelas 9-A?”

“Iya”

“Kenapa? Kok bisa ada hubungannya?”

“Karena akhir-akhir ini, kamu terlalu dekat dengan si Whipsey.. trus, para fansmu gak nerima itu, terutama si Holly.., rencananya sih dia bakal bully Whipsey. Supaya rencananya gak ketahuan, para fansmu sepakat buat gak terlalu dekat denganmu. Sebenarnya aku udah kasihan ama whipsey.. jadinya aku ingin membocorkan rahasia ini ke kamu”

“Lalu Alice?!” tanyaku dengan tegang,

“Aku gak begitu tahu, soalnya yang nge-bully si Whipsey bukan aku. Tapi, kudengar dia benar-benar babak belur, dan gak nangis sedikitpun. Karena itu..”

“Karena itu?!”

“Holly makin benci padanya dan masih terus mem-bully si Whipsey sampai sekarang..”

“.... Alice.. dia.. masih sekolah?”

“Kayaknya masih.. Aku sering ngeliat, bajunya lusuh, dan bukunya kayaknya udah kotor karena diinjak sama Holly. Aku nggak tahu, walaupun kayak gitu dia masih sanggup sekolah dan nggak nangis sedikitpun. Tapi, kelihatannya dia sudah jarang dekat dengan mu ya?”

“Ng.. ya, bukan jarang lagi. Malah akhir-akhir ini aku gak lagi bertemu dengan dia... Kamu tahu gak, tempat yang biasanya si Holly mem-bully Alice?!”

“Mungkin diruangan tersembunyi itu. Soalnya, aku sering melihat Holly dan teman-temannya tertawa dari dalam sana! Saat dia keluar, terkadang dia masih pegang silet.” Jawabnya dan sedikit takut

“Aku benar-benar nggak tega... tolong,. Force tolong,, selamatkan Whipsey dari ancaman mereka” tambahnya sambil memegang lengan bajuku, tangannya gemeteran dan wajahnya mulai memucat

“Sebenarnya ada hubungan apa antara kau dengan Alice?!”

“Gak ada, tapi waktu itu aku pernah ngobrol dan main dengan dia, anaknya baik sekali walaupun jarang tersenyum tapi dia sungguh anak yang berhati mulia, jujur saja aku kagum padanya. Tapi Aku gak mau anak yang berhati murni itu dikotori dengan hal-hal yang keji..” jawabnya dan menangis.

“Tenanglah, akan aku usahakan” balasku sambil menyeka air mata anak itu.

“Aku akan melakukan apapun, agar Holly tak lagi menyiksa Alice.” Tambahku.

“Janji?” tanyanya dan mengangkat jari kelingkingnya, aku membalasnya sambil berkata

“Janji!!”

ScorpiusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang